Cak Arlan Tanggap Meski Hari Libur

TINJAU: Cak Arlan bersama Sekda H. Elman ST MM serta jajaran OPD turun langsung meninjau lokasi yang dikeluhkan warga, Jum’at (27/6/2025). Foto: Istimewa--
REL, Prabumulih — Keluhan warga mengenai tersumbatnya gorong-gorong di sekitar rel kereta api Simpang Eks RSUD Prabumulih viral di media sosial dan langsung direspons cepat oleh Wali Kota Prabumulih, H. Arlan.
Meski hari Jumat, 27 Juni 2025 merupakan hari libur nasional, Wako bersama Sekda H. Elman ST MM serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) turun langsung meninjau lokasi.
Langkah cepat ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Prabumulih untuk merespons keluhan warga secara nyata, tanpa mengenal waktu.
"Ini adalah bukti bahwa suara masyarakat, termasuk melalui media sosial, sangat kami dengar dan tanggapi. Kita ingin pastikan persoalan ini cepat diatasi agar tidak menimbulkan dampak lebih besar, apalagi saat hujan deras bisa menyebabkan banjir," kata Cak Arlan saat berada di lokasi.
BACA JUGA:Kesan Mendalam Selama Retret
Dalam peninjauan tersebut, Wako langsung memerintahkan OPD terkait untuk segera melakukan pembersihan dan perbaikan saluran air.
Tujuannya agar aliran air kembali normal dan potensi genangan atau banjir bisa dicegah.
Wako juga menegaskan bahwa menjaga kebersihan lingkungan bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga tanggung jawab masyarakat.
"Kami akan terus bergerak cepat, tapi masyarakat juga harus ikut menjaga lingkungan. Kebersihan dan kelancaran drainase adalah tanggung jawab kita bersama," tegasnya.
BACA JUGA:Pegawai Non-ASN Boleh Pakai Seragam Kuning Khaki
Aksi cepat tanggap Cak Arlan menuai pujian dari warga. Respons yang dilakukan di hari libur menandakan tingginya kepedulian kepala daerah terhadap persoalan warga.
Di media sosial, tagar #CakArlanGercep menjadi ramai digunakan netizen lokal sebagai bentuk dukungan terhadap gerak cepat pemerintah kota.
Keluhan yang awalnya disuarakan di media sosial kini telah ditindaklanjuti dengan tindakan nyata di lapangan.
Masyarakat berharap ke depan, sistem pelaporan warga dan respons pemerintah tetap terjaga, sehingga masalah lingkungan seperti ini bisa diantisipasi lebih awal. (*)