Calhanoglu Bakal Hengkang, MU Siap Tebus

HADANG: Hakan Calhanoglu menghadang gerak Vitinha saat Final Liga Champions UEFA 2025 antara Paris Saint-Germain dan Inter Milan di Arena Sepak Bola Munich pada 31 Mei 2025. Foto: Jürgen Fromme - firo sportphoto/Getty Images--
REL, Italia – Masa depan Hakan Calhanoglu di Inter Milan sedang berada di ujung tanduk. Gelandang andalan asal Turki itu disebut-sebut akan meninggalkan Nerazzurri musim panas ini, di tengah meningkatnya ketegangan di ruang ganti dan performa tim yang merosot.
Rumor kepergian Calhanoglu mencuat setelah komentar pedas dari kapten Inter Milan, Lautaro Martinez, menyusul kekalahan menyakitkan dari Fluminense pada ajang Piala Dunia Antarklub. Lautaro secara terbuka menyindir pemain yang dianggap sudah tidak memiliki niat untuk bertahan di klub.
“Pemain yang tidak mau bertahan, lebih baik pergi. Kami bertarung untuk seragam penting dan tujuan besar,” tegas Lautaro dalam wawancara pasca-laga.
Meskipun tak menyebut nama secara langsung, banyak pihak meyakini komentar tersebut ditujukan kepada Calhanoglu, yang belakangan dikabarkan tidak puas dengan situasi di dalam tim.
BACA JUGA:Soroti Awal Karier Trent Alexander-Arnold di Real Madrid
Spekulasi semakin diperkuat oleh pernyataan CEO Inter Milan, Beppe Marotta. Ia mengakui bahwa komentar Lautaro kemungkinan besar ditujukan kepada gelandang berusia 31 tahun itu. Marotta juga mengonfirmasi bahwa pihak klub akan segera duduk bersama Calhanoglu untuk membahas masa depannya.
“Kami harus berterima kasih atas kontribusinya sejauh ini, namun jika ada pemain yang sudah tidak ingin bersama kami, maka perpisahan adalah pilihan terbaik,” ujar Marotta.
Calhanoglu pun tak tinggal diam. Melalui pernyataan resmi, mantan pemain AC Milan itu menanggapi kritik dengan tegas. Ia menilai komentar dari rekan setim justru memecah belah tim, bukan menyatukan.
“Saya tidak pernah mengkhianati klub ini. Ada banyak tawaran yang saya tolak karena saya menghargai seragam ini. Sebagai kapten timnas Turki, saya belajar bahwa seorang pemimpin seharusnya menyatukan, bukan menunjuk siapa yang salah di saat yang sulit,” ungkapnya.
BACA JUGA:Kimmich: Kunci Kebangkitan Adalah Kemenangan
Sejak bergabung dari AC Milan secara kontroversial pada 2021, Calhanoglu telah mencatat 182 penampilan bersama Inter Milan dan menyumbang 70 kontribusi gol. Performanya kerap menjadi kunci di lini tengah Nerazzurri, bahkan ia sempat mengklaim dirinya sebagai “gelandang terbaik dunia”.
Namun musim 2024/2025 menjadi titik balik. Inter gagal meraih gelar di semua kompetisi dan pelatih Cristian Chivu dinilai belum mampu membawa tim ke level tertinggi. Ketidakpuasan internal mulai terasa, dan Calhanoglu kini jadi pusat perhatian.
Sementara itu, Manchester United dilaporkan siap memanfaatkan situasi ini. Klub asal Inggris tersebut tengah mencari pengganti Christian Eriksen yang telah hengkang, serta bersiap menghadapi kepergian Casemiro. Tawaran sebesar £21 juta kabarnya sedang dipertimbangkan manajemen MU untuk mendatangkan Calhanoglu.
Selain MU, klub asal Turki, Galatasaray, juga dikabarkan berminat memulangkan sang pemain ke tanah kelahirannya. Namun United dinilai memiliki posisi tawar lebih kuat berkat daya tarik Premier League dan kebutuhan mendesak mereka di lini tengah.