Review Lengkap Samsung Galaxy Z Fold 7: Inovasi Gila atau Cuma Gimmick Premium?

Samsung Galaxy Z Fold 7 hadir dengan klaim yang bikin penasaran: lebih ringan, lebih tipis, tapi lebih powerful dari sebelumnya. Hah, emang bisa?-ist-

REL, JAKARTA - Samsung seolah tak pernah kehabisan ide. Setelah bertahun-tahun dituding bikin HP lipat tebal dan berat, akhirnya mereka menyodorkan sesuatu yang bisa bikin kompetitor keringat dingin.

Samsung Galaxy Z Fold 7 hadir dengan klaim yang bikin penasaran: lebih ringan, lebih tipis, tapi lebih powerful dari sebelumnya. Hah, emang bisa?

Buat kamu yang lagi cari HP lipat flagship paling canggih tahun 2025, artikel ini bakal membedah habis-habisan kelebihan dan kekurangan Galaxy Z Fold 7. Benarkah ini HP masa depan? Atau cuma pamer teknologi mahal? Yuk kita kupas tuntas!


Desain: HP Lipat Rasa Candy Bar

BACA JUGA:Disiplin Sejak Dini! 5 Kebiasaan Anak Sekolah Jepang yang Patut Ditiru Pelajar Indonesia

Kesan pertama? Galaxy Z Fold 7 berhasil bikin ilusi bahwa ini bukan HP lipat. Saat dilipat, ia tampil seperti HP biasa dengan dimensi yang pas di tangan.

Tebalnya hanya 8,9 mm, dan saat dibuka, cuma 4,2 mm! Bandingkan dengan generasi sebelumnya yang terasa seperti bawa dua powerbank sekaligus.

Bobotnya pun cuma 215 gram, lebih ringan dari Galaxy S25 Ultra. Dengan armor aluminium frame dan engsel Armor Flex baru, HP ini terasa premium, kuat, dan tak gampang ringkih saat dilipat ribuan kali.

Samsung juga menyematkan Gorilla Glass Victus 2 untuk perlindungan maksimal tanpa bikin berat.

BACA JUGA:Ini Dia 20 SMK Paling Berprestasi se-Indonesia! Yogyakarta Juara, Jawa Tengah Tak Masuk Daftar!

Kesan keseluruhan? Tipis, mewah, kokoh, dan siap menarik perhatian saat kamu buka layarnya di kafe.


Layar: Bukan Sekadar Besar, Tapi Jernih Gila!

Layar depan 6,5 inci-nya kini punya rasio 21:9, panel Dynamic AMOLED 2X, dan refresh rate LTPO 1–120Hz. Dipakai buat scrolling TikTok, nonton Netflix, atau baca artikel kayak gini? Nyaman banget.

Tapi kejutan sesungguhnya ada di dalam. Saat dibuka, muncul layar utama 8 inci QXGA, dengan Ultra Thin Glass generasi baru yang 50% lebih kuat. Warna, kecerahan, dan kehalusannya bikin kamu lupa kalau ini bukan tablet sesungguhnya.

BACA JUGA:Polres Empat Lawang Bongkar Aksi Pemerasan Bermodus Premanisme terhadap Pejabat Bawaslu, Dua Tersangka Ditangk

Multitasking? Jangan ditanya. Split screen berjalan mulus. Ngetik di Google Docs sambil buka YouTube? Bisa banget. Cuma masalah waktu sebelum kamu tinggalkan laptop tipis kesayangan.


Performa: Chipset “Elite for Galaxy” yang Bikin Lawan Ciut

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan