Wakil Bupati Arifai Teken Perjanjian di Kemensos RI, Dukung Sekolah Rakyat untuk Pendidikan Inklusif

Wakil Bupati Arifai Teken Perjanjian di Kemensos RI, Dukung Sekolah Rakyat untuk Pendidikan Inklusif-ist/net-

Rel, Jakarta — Wakil Bupati Empat Lawang, Arifai, S.H., secara resmi menghadiri dan menandatangani Perjanjian Pinjam Pakai Barang Milik Daerah di Gedung Aneka Bhakti, Kementerian Sosial RI, Jl. Salemba Raya No. 28, Jakarta Pusat. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan terhadap penyelenggaraan Sekolah Rakyat sebagai wujud komitmen bersama dalam memperluas akses pendidikan untuk masyarakat kurang mampu.

Acara penandatanganan ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam upaya menciptakan pemerataan pendidikan yang berkelanjutan dan inklusif. 

Sekolah Rakyat sendiri adalah salah satu program yang digagas oleh Kementerian Sosial RI untuk memberdayakan kelompok marginal melalui pendidikan yang terjangkau dan berbasis nilai-nilai kebangsaan serta sosial kemasyarakatan.

Kehadiran Wakil Bupati Empat Lawang Arifai, S.H. mendapat perhatian khusus karena mempertegas komitmen Pemerintah Kabupaten Empat Lawang dalam mendorong program-program sosial berbasis pendidikan.

BACA JUGA:Polres Empat Lawang Bongkar Aksi Pemerasan Bermodus Premanisme

BACA JUGA:Lomba Stand Up Comedy Pakai Bahasa Daerah

Dalam kesempatan ini, beliau menyampaikan bahwa Kabupaten Empat Lawang siap mendukung penuh program Sekolah Rakyat yang sejalan dengan visi daerah dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.

"Kami di daerah sangat antusias untuk menjadi bagian dari gerakan nasional dalam membangun akses pendidikan yang lebih luas, terutama untuk warga yang belum tersentuh sistem pendidikan formal secara maksimal," ujar Arifai.

Program Sekolah Rakyat menjadi harapan baru bagi masyarakat tidak mampu di berbagai pelosok tanah air, termasuk Empat Lawang. Dalam perjanjian ini, aset milik daerah akan digunakan sementara untuk mendukung keberlangsungan kegiatan belajar-mengajar di Sekolah Rakyat.

Langkah ini juga mencerminkan semangat kolaborasi lintas sektor, di mana dukungan dari pemerintah daerah sangat penting agar program nasional berjalan optimal hingga ke akar rumput.

Melalui kerja sama ini, diharapkan kualitas pendidikan informal dan nonformal dapat terus meningkat, sehingga menjadi solusi nyata dalam menekan angka putus sekolah serta meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) di wilayah-wilayah tertinggal.

BACA JUGA:Bekuk Pelaku Perampokan di Jalan Desa Tanjung Tawang

BACA JUGA:Lapas Tanam Padi di Lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan