Vivo X200 Pro Resmi Hadir di Indonesia! Flagship Gila-Gilaan, Performa Tem bus 2,2 Juta AnTuTu!

Tapi… apakah semua hype ini benar-benar layak? Yuk kita bedah satu per satu dan cari tahu kenapa Vivo X200 Pro jadi perbincangan panas!-ist-
REL, JAKARTA - Siapa sangka, hanya berselang beberapa minggu sejak peluncurannya di Tiongkok, Vivo X200 Pro sudah mendarat resmi di Indonesia.
Dan bukan sekadar flagship biasa, tapi perangkat yang dari atas sampai bawah berteriak “kelas berat”!
Mulai dari performa buas, layar super cerah, kamera kolaborasi Zeiss, sampai baterai segede galon mini—semua dibungkus dalam desain tangguh dengan fitur segudang.
Tapi… apakah semua hype ini benar-benar layak? Yuk kita bedah satu per satu dan cari tahu kenapa Vivo X200 Pro jadi perbincangan panas!
Performa Monster: Dimensity 9400 dan Vivo V3+ Chip
Ditenagai chipset MediaTek Dimensity 9400 dengan arsitektur all big-core, Vivo X200 Pro langsung mencatat skor benchmark AnTuTu v10 hingga 2,2 juta poin.
Ini bukan angka main-main. Di dunia Android, angka segede itu bisa membuat pesaingnya ketar-ketir.
Tak berhenti sampai di situ, ada chip tambahan dari Vivo sendiri: Vivo V3+, buatan pabrik 6nm yang efisiensi energinya meningkat 30%. .
BACA JUGA:Peringati Hari Koperasi ke-78, Joncik Muhammad Tegaskan Koperasi sebagai Pilar Ekonomi Rakyat
Fungsi chip ini? Mulai dari boosting GPU, AI, hingga stabilisasi suhu. Jadi bukan cuma cepat, tapi juga cool—secara harfiah.
Kalau kamu suka tes-tesan, nih data benchmark lainnya:
-
Geekbench: Naik signifikan dibanding generasi sebelumnya.
-
3DMark Sling Shot: Poinnya bikin mulut menganga.
-
Wild Life Stress Test: Ada throttling sih, tapi wajar, buat jaga suhu tetap aman.