Bersihkan Rumput Liar Demi Kenyamanan dan Keamanan

Warga dan Pemdes Pajar Bakti Gotong Royong Bersihkan Rumput Liar Demi Kenyamanan dan Keamanan. Foto : Andika/REL--
REL, Empat Lawang – Penjabat Kepala Desa (Pj Kades) Pajar Bakti, Jangcik, bersama perangkat desa dan warga setempat melaksanakan kegiatan gotong royong menebas bayang atau membersihkan rumput liar yang menjalar hingga ke bahu jalan, Jumat (tanggal kegiatan).
Kegiatan ini digelar sebagai upaya menciptakan lingkungan yang bersih, aman, dan nyaman, terutama bagi pengendara yang melintas di kawasan tersebut.
Pasalnya, rumput liar yang tumbuh subur di sisi jalan dinilai berpotensi mengganggu jarak pandang pengemudi dan mempersempit akses lalu lintas.
“Ini bentuk kerjasama yang baik antara warga dan pemerintah desa. Kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman, dan aman,” ujar Jangcik di sela kegiatan.
BACA JUGA:Usai Tabrak Pejalan Kaki dan Rumah, Truk Tangki BBM Terguling
Ia juga menambahkan, semangat gotong royong seperti ini diharapkan terus terjalin di kemudian hari.
Menurutnya, kegiatan sosial bersama tidak hanya berdampak positif pada kebersihan lingkungan, tetapi juga menjadi wadah silaturahmi dan sarana memperkuat kekompakan antarwarga.
Selain membersihkan rumput liar, Jangcik juga mengungkapkan harapannya agar pemerintah, khususnya dinas terkait, dapat memberikan perhatian lebih dengan rutin melakukan pemeliharaan jalan menuju Desa Pajar Bakti.
Terlebih, pertumbuhan rumput liar kerap terjadi saat musim penghujan tiba.
BACA JUGA:Kejari OKU Selatan Tetapkan Kabid Dispora Sebagai Tersangka
“Kami sangat berharap ada perhatian lebih agar akses jalan ke desa ini tetap terjaga kebersihannya,” pungkasnya.
Sementara itu, Rian salah satu pengendara yang melintas dan sempat berbincang dengan wartawan mengaku bersyukur atas perhatian warga dan pemerintah desa terhadap kondisi jalan.
“Alhamdulillah ada perhatian dari warga dan pemdes. Setidaknya kami para pengendara sekarang tidak lagi terlalu khawatir saat melintas. Kalau sebelumnya, kami was-was karena jalan yang kecil tertutup rumput liar. Takut ada kendaraan dari depan tidak kelihatan dan terjadi tabrakan,” ungkapnya. (dik)