Deru Tinjau Irigasi Putus di OKU Timur

CALL: Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru melakukan video call dengan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII, Feriyanto Pawenrusi, ST, MT usai menemukan saluran irigasi putus yang menghambat aliran air ke area persawahan warga, Minggu--
// Petani Dapat Angin Segar
REL, OKU Timur — Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru, kembali menunjukkan kepemimpinan yang responsif dengan turun langsung meninjau saluran irigasi putus yang mengancam kelangsungan pertanian warga Desa Sribulan, Kecamatan BP. Bangsa Raja, Kabupaten OKU Timur.
Peristiwa ini terjadi usai Gubernur menghadiri kajian akbar menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah di halaman Masjid Nurul Hidayah, Dusun DI Srimulyo. Dalam perjalanan pulang, Herman Deru melihat irigasi kecil yang patah dan tidak lagi mengalirkan air ke persawahan petani.
“Saya tidak mau rakyat kecil dirugikan karena birokrasi lamban. Pemerintah harus hadir langsung di lapangan,” tegas Deru saat meninjau lokasi, Minggu (13/7/2025).
Tanpa menunggu laporan resmi, Gubernur Herman Deru langsung menghubungi Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII, Feriyanto Pawenrusi, ST, MT melalui sambungan video call. Ia memperlihatkan langsung kondisi kerusakan dan meminta perbaikan segera dilakukan.
BACA JUGA:Mura dan OI Siaga Darurat Karhutla
“Di Desa Sribulan ya, Pak Feri. Ini kondisinya rusak parah. Tolong segera diperbaiki. Kasihan masyarakat kalau ini dibiarkan,” pinta Herman Deru dengan nada tegas namun santun.
Feriyanto merespons cepat dengan menyatakan akan mengirimkan tim teknis BBWS Sumatera VIII untuk meninjau dan memperbaiki kerusakan secepat mungkin.
Langkah cepat Gubernur ini mendapat apresiasi warga setempat, terutama para petani yang selama ini mengandalkan saluran irigasi tersebut untuk pengairan sawah.
“Kami bersyukur Pak Gubernur langsung lihat dan tidak tinggal diam. Biasanya kami harus lapor ke mana-mana dulu,” ujar Marzuki (45), salah satu petani dari Desa Sribulan.
BACA JUGA:Pastikan Kelayakan Kapal dan Sarana Pendukung
Saluran irigasi tersebut diketahui mengairi puluhan hektare sawah. Jika tidak segera diperbaiki, hasil panen padi di wilayah yang dikenal sebagai lumbung pangan Sumsel itu bisa terancam gagal total.
Wilayah OKU Timur merupakan salah satu pusat produksi pertanian terbesar di Sumatera Selatan. Keberadaan infrastruktur irigasi pertanian yang berfungsi baik menjadi kunci utama menjaga ketahanan pangan daerah.
Gubernur Herman Deru menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam jika infrastruktur dasar petani terganggu.
“Saya ingin Sumsel jadi provinsi yang hadir cepat, hadir nyata, bukan hanya di atas kertas,” tegasnya.