Rano Karno Ancaman Potong Tunjangan PNS DKI yang Telat Masuk Kerja di Hari Pertama Sekolah

Rano Karno Ancaman Potong Tunjangan PNS DKI yang Telat Masuk Kerja di Hari Pertama Sekolah-ist/net-

Rel, Bacakoran.co – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menegaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS yang terlambat masuk kerja pada hari pertama sekolah, Senin (14/7/2025), akan menerima sanksi pemotongan tunjangan kinerja (tukin). 

Ancaman ini disampaikan menyusul dimulainya tahun ajaran baru dan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru di Jakarta.

Tunjangan PNS DKI Akan Dipotong Jika Terlambat Kerja

Rano Karno menegaskan bahwa ASN yang terlambat karena mengantar anaknya sekolah tidak akan dibebaskan dari kewajiban untuk hadir tepat waktu. 

Dalam pernyataannya, Rano menekankan bahwa tukin PNS yang terlambat pada hari pertama sekolah akan dipotong.

"Besok masuk sekolah pertama. ASN diperbolehkan telat enggak untuk antar anak sekolah? ASN telat, tukinnya dipotong," ujar Rano, dikutip Minggu malam (13/7/2025).

 Meski demikian, Rano tidak menjelaskan secara rinci mekanisme dan jumlah pemotongan tunjangan yang akan dikenakan kepada PNS yang terlambat.

BACA JUGA:Gak Perlu Mahal! Ini HP Samsung Spek Tinggi Harga Mulai Rp1,5 Jutaan

BACA JUGA:Laptop i7 Harga 9 Jutaan? Ini 4 Pilihan Terbaik untuk Gamer & Kreator!

Hari Pertama Sekolah DKI Jakarta

Tanggal 14 Juli 2025 menjadi hari pertama masuk sekolah bagi para pelajar di Jakarta setelah liburan semester genap yang berlangsung sejak 28 Juni hingga 12 Juli 2025. Di hari yang sama, para siswa baru dari jenjang SD, SMP, dan SMA akan mengikuti kegiatan MPLS yang juga dimulai pada tanggal yang sama.

Hari pertama masuk sekolah adalah momen yang sangat penting bagi para siswa dan orang tua, terutama yang baru memasuki jenjang pendidikan baru. Rano berharap bahwa para ASN bisa mengatur waktu mereka dengan baik sehingga mereka tetap dapat menjalankan tugasnya di kantor tanpa mengorbankan kewajiban mereka sebagai orang tua.

Keputusan Rano Karno Sebagai Upaya Disiplin ASN

Pemotongan tunjangan kinerja ini dilihat sebagai bagian dari upaya Rano Karno untuk menegakkan disiplin kerja bagi seluruh ASN DKI Jakarta. Sebagai pejabat publik, Rano Karno merasa bahwa pelayanan kepada masyarakat harus tetap berjalan dengan baik meskipun hari pertama sekolah menjadi momentum penting bagi keluarga ASN.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan