Posisi Ketua Asosiasi PSSI, Tak Lagi Dipilih, tapi Ditunjuk

REL, Jakarta - Perubahan struktur bakal terjadi di organisasi PSSI, khususnya di kabupaten/kota. Pasalnya, melalui revisi statuta yang baru saja disetujui, Ketua PSSI kabupaten/kota nantinya ditunjuk oleh PSSI provinsi atau asosiasi provinsi (Asprov) PSSI.

"Nantinya, para pimpinan Asprov akan menjadi pimpinan di daerah, di mana koordinasi dengan kota dan kabupaten langsung di bawah provinsi," ujar Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat berada di Supersoccer Arena Kudus, Sabtu (12/7) lalu. 

Dengan perubahan tersebut, bakal terjadi perubahan mekanisme kepemimpinan di tingkat daerah. Hal ini kata Erick untuk memperkuat koordinasi dan efektivitas pengelolaan sepak bola nasional, apalagi sering terjadi disharmoni antara Asprov, Askot/Askab, dan pemerintah daerah. 

Ini kerap kali menghambat jalannya pembinaan sepak bola karena kepentingan politik dan ego sektoral kerap mendominasi. "Ketua asprov-nya beda, ketua kotanya beda, berantem sama gubernur, berantem sama bupati, tapi minta anggaran. Ya nggak bisa. Sepak bola jangan di bawah politik," tandasnya.

BACA JUGA:Jembatan Jadi Pasar Dadakan Usai Kebakaran

PSSI juga berencana membentuk Liga 4 di tingkat Kota dan Kabupaten. Nantinya, juara Liga 4 bakal naik ke Liga 3 Provinsi, kemudian selanjutnya akan melaju ke kejuaraan nasional Liga 3. "Dari sana, bisa melangkah ke tingkat nasional," cetus Menteri BUMN ini.

Selanjutnya bakal ada penyesuaian kuota berdasarkan jumlah klub di tiap provinsi. Dia mencontohkan Jawa Timur yang memiliki banyak klub, tentu berpotensi mendapat jatah lebih banyak untuk kejuaraan nasional.

Meski begitu, klub yang mau naik ke Liga 2 atau Liga 1 harus memenuhi persyaratan lisensi klub yang ketat, termasuk juga kesiapan finansial. Ini menghindari klub yang di tengah kompetisi belum membayar gaji pemain. "Langkah ini upaya membangun fondasi sepak bola nasional yang profesional, berkelanjutan, dan bebas dari intervensi politik," tukasnya.

BACA JUGA:Tegaskan Komitmen Perangi Kemiskinan Secara Terpadu

Ketua Asprov PSSI Sumsel, Ucok Hidayat membenarkan pernyataan erick thohir bahwa Ketua Asosiasi PSSI Kabupaten/Kota akan ditunjuk, dan tidak lagi dipilih. "Iya memang sudah keputusan PSSI Ordinary Congress 2025 pada 4 Juni 2025," sampainya melalui WhatsApp, Minggu (13/7). 

Dijelaskannya, terkait dengan perubahan ini. Nanti ada kriteria yang dipersyaratkan untuk menjadi ketua Askot/Askab yang memang untuk orang yang mencintai dan memajukan sepak bola bukan untuk kepentingan lain. "Adapun mekanisme penetapan ini sendiri masih menunggu PSSI Pusat," terangnya. (*)