Rp25 Juta Cuma Buat Bootloop? Sony Xperia 1 VII Bikin Fans Gigit Jari!

Reporter: Arul |

Editor: Arul |

Selasa , 22 Jul 2025 - 12:30

Sony Xperia 1 VII Gagal Total? Masalah Hardware Jadi Bencana Reputasi-ist-

rp25 juta cuma buat bootloop? sony xperia 1 vii bikin fans gigit jari!                            rel, jakarta - sony kembali menjadi sorotan. bukan karena terobosan teknologi atau keunggulan kameranya, melainkan karena kabar kurang sedap yang menimpa flagship terbarunya: sony xperia 1 vii.
alih-alih menjadi jawaban sony atas dominasi samsung dan apple di pasar smartphone premium, xperia 1 vii justru memicu gelombang kekecewaan di kalangan penggemar setia. kenapa?
mari kita bongkar tuntas kontroversi di balik ponsel seharga rp25 juta ini, yang kabarnya malah sering shutdown sendiri, mengalami boot loop, dan bahkan terkunci mati begitu saja.

harapan tinggi, realita pahit: apa yang terjadi pada xperia 1 vii?
baca juga:beasiswa perempuan 2025: dapat tunjangan hingga rp 408 juta, ini 5 beasiswa internasional yang wajib dilirik!
diluncurkan pada mei 2025, sony xperia 1 vii tampil menggoda di atas kertas.
dengan layar 6,5 inci 4k oled, chipset snapdragon 8 gen 3, serta sensor kamera 48 mp ultrawide, tak salah jika banyak fans berharap ini adalah xperia terbaik yang pernah ada.
ditambah lagi, sony masih setia menawarkan fitur khas yang kini mulai langka di smartphone flagship: jack audio 3,5 mm dan slot microsd.
namun, kenyataan berkata lain.
baca juga:pendaftaran sekolah kedinasan 2025: stin sepi peminat, ribuan pelamar gagal verifikasi
tak lama setelah peluncuran, gelombang keluhan mulai bermunculan. awalnya dari pengguna di jepang, lalu menjalar ke taiwan, hong kong, hingga eropa.
keluhan utamanya adalah perangkat tiba-tiba mati sendiri, tidak bisa dinyalakan ulang, dan beberapa mengalami looping di logo saat booting.
setelah penyelidikan, sony mengonfirmasi bahwa komponen motherboard di sejumlah unit mengalami cacat produksi. masalah ini secara langsung mempengaruhi sistem daya, membuat perangkat tidak stabil.

sony bereaksi cepat, tapi...
baca juga:joncik muhammad dan eko patrio kobarkan semangat birukan langit sumsel: pan bergerak bersama rakyat!
sebagai bentuk tanggung jawab, sony langsung mengambil langkah:

menghentikan penjualan xperia 1 vii di beberapa pasar utama.

membuka program penggantian unit gratis.

meluncurkan alat pengecekan imei agar pengguna bisa tahu apakah perangkat mereka terdampak.

terdengar transparan dan cepat tanggap?
sayangnya, di mata para penggemar, ini tetap mencoreng reputasi sony. banyak yang merasa dikhianati, apalagi mengingat ini bukan kali pertama seri xperia mengalami masalah serius.
baca juga:hp kamu kena ghost touch? begini cara mengusir ‘hantu’ dari layar hp

“rp25 juta tapi bikin emosi”
harga xperia 1 vii tak main-main: €1.499 di eropa atau sekitar rp25 jutaan. di inggris bahkan mencapai £1.399.
bandingkan dengan samsung galaxy s25 ultra atau iphone 16 pro max yang menawarkan fitur lebih lengkap dan dukungan software hingga 7 tahun. sony hanya menjanjikan:

4 tahun pembaruan versi android

6 tahun pembaruan keamanan

baca juga:lava blaze dragon: hp unik harga rp1 jutaan, desain keren & fitur ngebut!
seorang pengguna di reddit menulis:

“saya bertahan dengan sony selama bertahun-tahun. tapi kalau ponsel seharga ini bisa rusak total dalam hitungan minggu, saya nyerah.”

komentar ini langsung viral, menunjukkan bahwa kesabaran fans xperia mulai habis.

fanbase setia, tapi mulai retak
baca juga:tanding ipad mini! xiaomi pad mini siap rilis global dengan spesifikasi gahar
xperia punya basis penggemar fanatik. mereka menyukai:

desain elegan dan “beda sendiri”.

fitur khas sony seperti dukungan kamera mirip alpha series.

akses audio kelas atas dan kemampuan pro-mode video.

namun loyalitas itu sedikit demi sedikit terkikis. ini bukan soal fitur saja, tapi soal kepercayaan.
masalah ini menyulut diskusi panjang di forum seperti reddit, xda developers, dan gsmarena. banyak pengguna merasa sony seperti lupa bahwa mereka bukan satu-satunya pemain di segmen premium.
baca juga:resmi meluncur! motorola edge 60 pro tawarkan fitur ai canggih dan desain premium

apakah ini tanda xperia harus pensiun?
sony xperia 1 vii seharusnya menjadi momentum comeback, apalagi setelah beberapa tahun terakhir sony kehilangan pangsa pasar. dengan menyatukan tim kamera alpha dan divisi mobile, xperia ingin tampil sebagai "kamera profesional dalam genggaman."
namun sayangnya, kerusakan hardware di flagship mereka justru memperkuat asumsi bahwa sony tidak konsisten menjaga kualitas.
tak sedikit pengamat teknologi menilai ini sebagai “wake-up call” bagi sony. jika tidak berbenah, bukan tidak mungkin xperia akan menjadi merek yang tinggal nama.
baca juga:4 jurusan kuliah bergaji tinggi dan banyak dicari, ada apa saja?

sony pernah jadi raja, kini tersandung
bagi sebagian besar dari kita, sony adalah nama besar. dari era walkman, playstation, hingga bravia tv—sony membentuk sejarah teknologi dunia.
xperia juga sempat bersinar. masih ingat xperia z series yang dulu jadi simbol kemewahan android?
namun kini, xperia terlihat seperti produk mewah yang terjebak nostalgia, tanpa cukup inovasi untuk melawan apple dan samsung.
baca juga:beasiswa unggulan 2025: ipk di bawah 3,00 bisa daftar, ini caranya!

apa yang bisa dilakukan sony?
ada beberapa langkah yang wajib sony lakukan jika ingin menyelamatkan masa depan xperia:

perbaiki kendali kualitas (qc) jangan biarkan cacat hardware menjadi "tradisi" xperia.

tingkatkan dukungan software minimal setara dengan samsung dan google. empat tahun pembaruan os di 2025 adalah terlalu sedikit.

komunikasi lebih terbuka transparansi sangat penting. sony harus belajar dari apple dan google soal kecepatan dan kejelasan menangani krisis.

harga lebih kompetitif kalau ingin bersaing, xperia harus hadir sebagai nilai tambah, bukan hanya pilihan eksklusif yang mahal.

penutup: xperia, bangkit atau tenggelam?
baca juga:program beasiswa kader muhammadiyah 2025 resmi dibuka, simak jadwal dan syaratnya!
sony xperia 1 vii hadir dengan ambisi besar, tapi justru menghadapi realita pahit. masalah hardware membuat banyak pengguna kecewa, bahkan mempertimbangkan berpindah ke merek lain.
rp25 juta bukan jumlah kecil. dan jika itu dibayar untuk ponsel yang tidak bisa menyala, jelas ini lebih dari sekadar masalah teknis — ini adalah krisis kepercayaan.
kini bola ada di tangan sony. mereka bisa menjadikan insiden ini sebagai pelajaran untuk bangkit, atau membiarkannya menjadi paku terakhir di peti mati xperia.
karena satu hal yang pasti: di pasar flagship, konsumen tidak akan menunggu selamanya. **

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Koran Rel 23 Juli 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan