Muba Siap Cetak Juara O2SN SD 2025

Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan potensi olahraga siswa melalui gelaran Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Sekolah Dasar (SD) tahun 2025. Foto : Eggy/REL--
REL, Sekayu - Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan potensi olahraga siswa melalui gelaran Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Sekolah Dasar (SD) tahun 2025 pada Sabtu, 19 Juli 2025.
Mengusung tema "Sinergi Inovatif dan Kreatif untuk Mengembangkan Talenta Olahraga Hebat Berkarakter", ajang ini tidak hanya mencari bakat, tetapi juga membentuk pribadi yang unggul.
O2SN SD Muba 2025 berlangsung meriah di dua lokasi. Pendopoan Dispopar menjadi arena sengit untuk Cabang Olahraga (Cabor) Karate, sementara Aula SMA Negeri 2 Sekayu disulap menjadi gelanggang Cabor Pencak Silat.
Sebanyak 28 siswa-siswi terbaik dari berbagai kecamatan di Muba, terdiri dari 14 peserta Karate dan 14 peserta Pencak Silat, saling unjuk kebolehan dengan antusiasme tinggi.
BACA JUGA:Semarak Tahun Baru Islam 1447 H di Lais
Ibu Evi, perwakilan Panitia O2SN dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muba, menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki tujuan yang lebih luas dari sekadar seleksi atlet.
"Melalui O2SN ini, kami ingin membentuk siswa yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga memiliki semangat juang, sportivitas, dan kedisiplinan," ungkap beliau, menekankan pentingnya pembinaan karakter melalui olahraga.
Dari kompetisi ini, telah terpilih Juara 1 dan Juara 2 untuk masing-masing cabor, baik putra maupun putri.
Para juara ini akan menjadi duta Kabupaten Muba di ajang O2SN tingkat Provinsi Sumatera Selatan yang akan diselenggarakan di Palembang pada 24 Juli 2025.
BACA JUGA:Perbaiki Irigasi, Susun Perda Luas Baku Sawah
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba berharap O2SN ini dapat terus melahirkan atlet-atlet muda berbakat yang mampu mengharumkan nama daerah di kancah provinsi hingga nasional. Dukungan dari pihak sekolah, orang tua, dan pemerintah daerah sangat diharapkan untuk keberlanjutan pembinaan olahraga usia dini di Kabupaten Muba. (*)