Joncik Teken Kesepakatan Besar di Sumsel

Bupati Joncik Muhammad saat menghadiri penandatanganan Kesepakatan Bersama di Pendopoan Griya Agung Palembang. Foto : Kominfo Empat Lawang--

REL, Palembang - Komitmen untuk melindungi masa depan anak-anak dan hak perempuan kembali digaungkan dengan kuat oleh Bupati Empat Lawang, Dr. H. Joncik Muhammad, saat menghadiri penandatanganan Kesepakatan Bersama di Pendopoan Griya Agung Palembang.

Acara tersebut mempertemukan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Pengadilan Tinggi Agama Palembang, serta Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sumsel dan Pengadilan Agama setempat.

Kesepakatan ini menjadi tonggak penting dalam upaya bersama mencegah perkawinan anak, serta memperkuat perlindungan hak asuh anak dan hak perempuan pasca perceraian. 

Dalam pernyataannya, Bupati Joncik Muhammad menyatakan bahwa ini bukan sekadar penandatanganan simbolik, melainkan bentuk komitmen nyata dalam menjawab tantangan sosial yang mengancam kualitas generasi bangsa.

BACA JUGA:15 Kasus HIV Ditemukan di Empat Lawang Sepanjang 2025

“Anak-anak adalah masa depan bangsa, dan perempuan adalah tiang kehidupan. Maka sudah menjadi tugas kita untuk memastikan mereka tumbuh dalam perlindungan, kasih sayang, dan keadilan,” tegas Joncik. 

Upaya ini menjadi wujud nyata bahwa Pemerintah Kabupaten Empat Lawang terus bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk aparat hukum dan lembaga peradilan, untuk menjamin hak-hak dasar anak dan perempuan terpenuhi di lapangan.

Lebih lanjut, kesepakatan ini mencakup, Pencegahan praktik perkawinan usia anak, Perlindungan hukum terhadap hak asuh anak pasca perceraian, Penguatan peran perempuan sebagai pilar utama keluarga dan Penjaminan akses pendidikan dan kesehatan bagi anak-anak korban perceraian 

Kolaborasi antara pemerintah dan lembaga peradilan dalam menyelesaikan perkara keluarga secara adil dan bermartabat

BACA JUGA:Tingkatkan Skill Kehumasan, CPNS Lapas Sekayu Dibekali Menulis Jurnalistik

Langkah ini pun mendapat dukungan penuh dari masyarakat dan pegiat perlindungan anak serta perempuan, yang selama ini menginginkan hadirnya kebijakan yang membumi dan berpihak pada kelompok rentan. 

Melalui sinergi ini, diharapkan tidak ada lagi anak-anak yang kehilangan masa depannya karena dinikahkan terlalu dini, dan tidak ada lagi perempuan yang terpinggirkan setelah perceraian.

Empat Lawang berkomitmen untuk berada di garda depan dalam menciptakan lingkungan yang aman, adil, dan setara bagi semua. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan