Muba Dorong Pertanian Lestari dan Ketertelusuran Karet di Kancah Global

Diskusi berfokus pada tantangan penerapan regulasi European Union Deforestation Regulation (EUDR), peningkatan kapasitas petani, serta legalitas lahan. Foto : Eggy/REL--
kunjungan lapangan ke Desa Bandar Jaya, Kecamatan Sekayu, untuk menyaksikan praktik baik dalam
pengelolaan lahan petani karet.
Hari kedua difokuskan pada simulasi penginputan e-STDB, praktik geotagging lahan, serta dialog
langsung bersama koperasi petani UPPB. Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Green and Digital
Counsellor Delegasi Uni Eropa, Sander Happaerts, yang menyampaikan komitmen Uni Eropa dalam
mendukung kemitraan teknis lintas komoditas, termasuk karet dan kayu.
Penutupan acara dilakukan oleh Country Manager Solidaridad Indonesia, Yeni Fitriyanti. Ia menekankan
bahwa transformasi sistem pangan dan komoditas hanya akan terwujud melalui kolaborasi multipihak
dan peran aktif kepemimpinan lokal.
Forum-forum tersebut menjadi wadah strategis untuk menguatkan kemitraan antara sektor publik,
swasta, dan masyarakat sipil dalam mewujudkan komoditas bebas deforestasi dan pertanian ramah
lingkungan. Sejumlah lembaga mitra seperti IBCSD, TFA, PISAgro, CSP, dan Solidaridad memainkan
peran penting dalam mendorong integrasi petani kecil dalam rantai pasok global serta mendukung
sistem pembiayaan inklusif dan teknologi ketertelusuran.
BACA JUGA:Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2025: Cek Jadwal Pendaftaran dan Cara Daftarnya di Sini!