Fenomena BlackBerry Comeback: Gen Z Dukung Petisi Bangkitkan Ponsel Legendaris

Petisi “Bring Back BlackBerry” menggema, nostalgia ponsel tombol fisik kembali jadi tren di kalangan Gen Z-ist-

Clicks disebut sebagai bukti bahwa pasar untuk perangkat sejenis BlackBerry masih besar. Dengan antusiasme itu, Kevin optimistis kolaborasi antara Clicks × BlackBerry dapat menjadi momentum emas untuk kelahiran BlackBerry versi modern.


Lisensi Masih Mungkin Diperjuangkan

BACA JUGA:OPPO Reno 14 vs OnePlus Nord CE5: Si Flagship Rasa Midrange, Mana Pilihan Cerdas di 2025?

Meski BlackBerry telah berhenti dari bisnis hardware dan melepas berbagai patennya, Kevin menegaskan bahwa merek BlackBerry masih bisa diselamatkan.

"BlackBerry mungkin takkan kembali sendiri. Tapi mereka masih punya mereknya. Dan saya punya rekam jejak, tim, dan kuncinya," kata Kevin penuh percaya diri.

Ia menyinggung bahwa perusahaan seperti TCL dan Onward Mobility pernah mencoba melisensikan merek BlackBerry, namun gagal. Kini, ia yakin dapat menjadi pihak yang berhasil membuat kesepakatan lisensi demi kebangkitan BlackBerry.


Seruan Tandatangani Petisi

BACA JUGA:Spesifikasi Sultan, Harga Merakyat! Deretan HP Infinix Rp2 Jutaan Terbaik 2025

Kevin pun mengajak masyarakat untuk ikut mendukung gerakan ini. “Jika Anda ingin melihat BlackBerry bangkit lagi, tandatangani petisi. Tambahkan suara Anda. Beri tahu teman-teman Anda. Saya butuh amunisi untuk mengetuk pintu BlackBerry dan membuat mereka mendengarkan,” ujarnya.

Di akhir pernyataannya, Kevin mengingatkan bahwa meskipun banyak ponsel yang “mirip” BlackBerry mulai bermunculan, mereka bukanlah BlackBerry yang asli.

"Mari kita bersama-sama membangkitkan BlackBerry," tegasnya.


Kembali Populer Bukan Sekadar Nostalgia

BACA JUGA:Spesifikasi Sultan, Harga Merakyat! Deretan HP Infinix Rp2 Jutaan Terbaik 2025

Kembalinya popularitas BlackBerry bukan hanya perkara nostalgia. Di tengah kejenuhan penggunaan smartphone modern yang terlalu fokus pada media sosial dan hiburan, BlackBerry hadir sebagai simbol komunikasi produktif, privasi, dan desain unik yang tidak membebani mata.


 

Fenomena ini membuktikan satu hal: di era yang serba digital, sentuhan masa lalu bisa menjadi solusi masa depan. Apakah BlackBerry benar-benar akan bangkit? Waktunya publik bersuara dan ikut menentukan. **

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan