BKN Siapkan Ribuan Guru untuk Sekolah Rakyat, 159 SR Siap Beroperasi Tahun Ini

BKN Siapkan Ribuan Guru untuk Sekolah Rakyat, 159 SR Siap Beroperasi Tahun Ini-ist/net-
Rel, Bacakoran.co – Dalam upaya mendukung akses pendidikan yang lebih merata dan inklusif, Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah menyiapkan ribuan guru untuk ditugaskan mengajar di Sekolah Rakyat (SR).
Kepala BKN, Zudan Arif Fakrulloh, menegaskan bahwa data guru telah disiapkan dan diserahkan kepada Kementerian Sosial (Kemensos) sebagai bagian dari persiapan pengoperasian Sekolah Rakyat di berbagai daerah.
"Kita sudah siapkan data gurunya, Kemensos sudah kita berikan," ujar Zudan, seusai menghadiri Rapat Koordinasi Penyelesaian Permasalahan PPPK Guru di Semarang, Jumat (1/8/2025).
Persiapan Guru SR Tak Terpengaruh Pengunduran Diri
Meski sebelumnya muncul laporan bahwa 143 guru SR mengundurkan diri, Zudan memastikan proses penempatan guru tetap berjalan lancar.
Bahkan, seluruh posisi yang ditinggalkan telah digantikan tanpa mengganggu proses belajar mengajar.
BACA JUGA:Son Heung-min Tinggalkan Tottenham Hotspur
Menurut Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), dari 1.469 guru yang lolos seleksi, sebanyak 143 orang menyatakan mengundurkan diri melalui aplikasi CASN BKN. Mereka yang mundur telah digantikan oleh jumlah guru yang sama sesuai prosedur yang berlaku.
Alasan Pengunduran Diri: Penempatan Jauh dan Prioritas Daerah
Gus Ipul mengungkapkan bahwa sebagian besar dari guru yang mundur berasal dari 23 titik lokasi SR yang belum beroperasi. Banyak dari mereka memilih untuk mengajar di daerah lain yang lebih dekat dengan domisili, atau diterima dalam formasi guru daerah yang lebih sesuai kebutuhan pribadi.
"Penempatan berdasarkan mekanisme optimalisasi dari BKN. Jika formasi kosong, maka akan diisi dari daerah terdekat, sehingga bisa saja jauh dari rumah mereka," jelas Gus Ipul.
Sekolah Rakyat Terus Bertambah: 159 SR Beroperasi Tahun Ini
Program Sekolah Rakyat terus dikembangkan pemerintah sebagai sarana pendidikan berbasis komunitas untuk menjangkau siswa dari keluarga tidak mampu dan wilayah tertinggal. Per Agustus 2025, sebanyak 37 SR baru siap beroperasi, menyusul 63 SR yang telah berjalan sebelumnya. Pada September mendatang, akan dibuka lagi 59 SR tambahan.