Pemkab OKU Timur Siap Dirikan Sekolah Rakyat

TEMU: Wakil Bupati H.M. Adi Nugraha Purna Yudha, S.H. saat bertemu dengan Mensos Saifullah Yusuf dan Wamensos Agus Jabo Priyono di Jakarta, Jumat (8/8/2025). Foto: Istimewa--

REL, OKU Timur – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur serius menjemput program strategis nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto, Sekolah Rakyat. Wakil Bupati H.M. Adi Nugraha Purna Yudha, S.H. langsung terbang ke Jakarta untuk mengawal usulan ini, Jumat (8/8/2025). Ia bertemu dengan Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf dan Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono demi memastikan program ini bisa terwujud di OKU Timur.

Dalam pertemuan pertamanya dengan Mensos Gus Ipul di Kantor Kementerian Sosial, Wabup Yudha mendapatkan paparan mendalam mengenai visi besar program ini. Gus Ipul menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat bertujuan memutus rantai kemiskinan antargenerasi dengan memberikan pendidikan berkualitas kepada anak-anak dari keluarga paling rentan.

“Trilogi konsep Sekolah Rakyat adalah memuliakan wong cilik, memprioritaskan yang paling membutuhkan, dan memungkinkan yang tidak mungkin,” ujar Gus Ipul.

BACA JUGA:Pasar Modern Grand Citra Mandiri Diresmikan

Program ini berbentuk boarding school modern berfasilitas lengkap. Setiap sekolah akan menampung hingga 1.000 siswa dari jenjang SD hingga SMA. Seluruh kebutuhan siswa, mulai dari seragam, makanan bergizi, peralatan belajar, hingga pemeriksaan kesehatan, akan disediakan oleh negara.

Kurikulumnya dirancang holistik, menggabungkan pendidikan formal, penguatan karakter, STEM, kepemimpinan, nasionalisme, dan keterampilan hidup. Program ini sudah bergulir sejak Juli 2025 dengan target 200 sekolah pada tahap awal. Sebanyak 63 sekolah telah beroperasi, sisanya sedang dalam tahap penyelesaian dengan anggaran mencapai Rp10 triliun.

Wabup Yudha menegaskan komitmen Pemkab OKU Timur untuk menjadi bagian dari program ini. Ia menyampaikan bahwa data mencatat 32.463 anak usia sekolah di OKU Timur masuk kategori Desil 1 dan 2. Angka ini menggambarkan kebutuhan nyata dan mendesak.

BACA JUGA:Atlet Lamkari Empat Lawang Borong Medali di Piala Ketua Lamkari Sumsel, SIAP Tampil ke Kejuaraan Kemenpora RI

"Pemkab OKU Timur bahkan sudah menyiapkan lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat," ungkap Yudha, menunjukkan keseriusan daerah.

Keseriusan ini mendapat sambutan hangat. Dalam pertemuan lanjutan bersama Wamensos Agus Jabo Priyono, Pemkab OKU Timur diminta segera menyiapkan proposal resmi dan dokumen pendukung. Wamensos Agus Jabo Priyono melihat peluang besar bagi OKU Timur untuk merealisasikan Sekolah Rakyat pada 2026.

Yudha menegaskan bahwa langkah ini bukan sekadar pengajuan program, tetapi strategi untuk mencetak generasi emas OKU Timur sekaligus mendukung target nasional menekan kemiskinan ekstrem menjadi nol persen pada 2026.

“Ini bukan hanya tentang pendidikan, tetapi tentang masa depan. Anak-anak kita berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk sukses,” tegas Yudha.

BACA JUGA:Menteri P2MI Dorong SMK-SMA Buka Kelas Migran, Siapkan Lulusan Siap Kerja ke Luar Negeri

Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan kesiapan daerah, pendirian Sekolah Rakyat di OKU Timur diharapkan menjadi tonggak sejarah baru dalam pemerataan pendidikan dan pemberantasan kemiskinan di Bumi Sebiduk Sehaluan. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan