Contoh Desa Proklim, Pagar Dewa, Mandiri Secara Pangan dan Lingkungan

KUNJUNGAN: Rombongan Desa Muaramaung, Kecamatan Merapi Barat saat melakukan kunjungan kerja ke Desa Pagar Dewa yang secara nyata mandiri secara pangan dan lingungan. Foto : ist--

REL, Lahat - Desa Pagar Dewa, Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat, terus menjadi sorotan sebagai desa inspiratif yang berhasil memadukan program swasembada pangan dengan adaptasi perubahan iklim melalui Proklim (Program Kampung Iklim).

Keberhasilan ini mendorong Desa Muaramaung, Kecamatan Merapi Barat untuk melakukan kunjungan kerja guna belajar langsung dari lapangan. 

Rombongan Desa Muaramaung yang dipimpin Kepala Desa Arman, didampingi Tim Penggerak PKK dan perangkat desa, disambut pengelola Kebun PKK Desa Pagar Dewa, yang menjadi jantung dari program swasembada tersebut. Kebun yang dikelola secara gotong royong itu memanfaatkan lahan desa untuk ditanami berbagai komoditas pangan seperti sayur-mayur, buah-buahan, serta kolam ikan air tawar. 

Hasil panen dimanfaatkan oleh masyarakat secara langsung dan juga untuk mendukung kegiatan sosial desa, menjadikannya sebagai salah satu contoh nyata desa yang mandiri secara pangan dan lingkungan. 

BACA JUGA:30 September Sudah Kantongi NIP PPPK Paruh Waktu

“Kami sangat terinspirasi oleh semangat warga Pagar Dewa. Mereka mampu memanfaatkan potensi desa dengan sangat baik dan terorganisir,” kata Arman, Minggu (10/8). 

Dikatakan, pihaknya ingin mengembangkan model serupa yang disesuaikan dengan kondisi lokal di Desa Muaramaung. Tidak hanya kuat secara pangan, Desa Pagar Dewa juga telah meraih penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) dari pemerintah pusat. Capaian ini merupakan hasil dari keseriusan desa dalam mengelola lingkungan, mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK), serta mendorong partisipasi masyarakat dalam mitigasi perubahan iklim.

Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lahat, Siti Zaleha ST MT mengatakan, Pagar Dewa merupakan salah satu desa percontohan yang secara konsisten mengintegrasikan lingkungan, ketahanan pangan, dan pemberdayaan masyarakat. “Kebun PKK ini bukan sekadar kebun, tapi wujud nyata komitmen desa terhadap Proklim dan visi pembangunan berkelanjutan yang digagas oleh Bupati Lahat, Bapak Bursa Zarnubi, dan Wakil Bupati, Ibu Widia Ningsih,” ujarnya, Minggu (10/8).

BACA JUGA:Kapolres Empat Lawang Beri Penghargaan untuk Personel Berprestasi

Keberhasilan ini merupakan hasil sinergi antara pemerintah desa, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat (Bidang IV), serta dukungan sejumlah perusahaan mitra seperti PT MIP, BGG, Andaro, BP, BAU, BBA, dan TPS 3R Masda Jaya. Dalam kunjungan tersebut, turut hadir dua narasumber, yakni Ir. Clara Sopiana Primartuti (ahli lingkungan) dan Hardiansyah, S.E. dari TPS 3R Masda Jaya.

Pengelolaan sampah organik, pemanfaatan kompos, hingga konservasi air juga menjadi bagian penting dari model ekosistem hijau desa yang diperkuat melalui program ini. Dengan pendekatan berbasis potensi lokal dan kolaborasi lintas sektor, Pagar Dewa membuktikan desa bisa menjadi garda terdepan dalam menghadapi perubahan iklim sambil mewujudkan ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan