Selamat Tinggal Galaxy Note 20: Akhir Era Ikonik Samsung yang Tak Terlupakan

Samsung resmi mengakhiri dukungan Galaxy Note 20, menandai berakhirnya era ikonik seri Note. Apa artinya bagi pengguna setia?-ISTIMEWA-
Pengguna Note 20 kini menghadapi kenyataan bahwa perangkat mereka tidak lagi berada dalam daftar dukungan resmi Samsung.
Sistem operasi terakhir yang digunakan adalah Android 13 dengan One UI 5.1, dan tidak akan mendapatkan fitur-fitur baru di One UI berikutnya.
Lebih jauh, berhentinya patch keamanan membawa risiko nyata:
BACA JUGA:Ratusan Siswa Keracunan, Pemkot Bandar Lampung Setop Distribusi Makanan Bergizi Gratis
BACA JUGA:Redmi Note 14 SE, Ponsel Terjangkau dengan Kamera & Layar Juara
-
Kerentanan terhadap serangan siber meningkat karena celah keamanan tidak ditambal.
-
Risiko kebocoran data pribadi lebih tinggi, terutama bagi yang menyimpan informasi penting.
-
Kompatibilitas aplikasi modern bisa menurun seiring berkembangnya ekosistem Android.
Dengan kata lain, meski Galaxy Note 20 masih bisa digunakan secara normal, perangkat ini kini lebih rentan di dunia digital yang semakin berbahaya.
Galaxy Note 20 dalam Ingatan Penggemar
Bagi penggemar setia, Galaxy Note 20 bukan sekadar smartphone. Ia adalah simbol produktivitas, kreativitas, sekaligus gaya hidup premium.
S Pen dengan latensi rendah menjadikannya alat favorit para profesional dan kreator konten.
Tak heran, meski dukungan resmi berakhir, banyak pengguna masih enggan beralih.
“Note itu beda, bukan cuma soal layar besar, tapi juga pengalaman menggunakan S Pen yang tak tergantikan,” ujar salah satu pengguna di forum komunitas Samsung.
Namun, fakta tetaplah fakta: tanpa dukungan keamanan, Note 20 hanya tinggal legenda.
Alternatif Modern untuk Pengguna Note 20
Samsung tentu tidak membiarkan pengguna Note 20 tanpa pilihan. Bagi mereka yang ingin upgrade, ada beberapa opsi yang bisa menggantikan pengalaman premium Note: