Hama Tikus Sebabkan Gagal Panen

REL, Musi Rawas - Para petani padi di Desa Sukomulyo, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas, tengah berjuang menghadapi ancaman serius. Serangan hama tikus yang meluas disebut-sebut sebagai yang terparah dalam beberapa musim tanam terakhir, menyebabkan hasil panen menurun drastis dan bahkan membuat sebagian petani gagal total.

Sutris, seorang petani yang menggarap lahan di desa tersebut, mengaku mengalami kerugian besar akibat serangan hama ini. Jika biasanya satu hektare lahan mampu menghasilkan ratusan karung gabah, panen kali ini hasilnya hanya sekitar 40 karung. "Hasilnya jauh dari harapan, tapi alhamdulillah masih bisa bawa pulang untuk makan sehari-hari dan modal menanam lagi," ujar Sutris.

Dampak serangan tikus tidak hanya dirasakan oleh Sutris. Ia menuturkan, hampir semua petani di wilayah tersebut mengalami hal serupa. Bahkan, beberapa petani sudah dua kali mencoba menanam padi, namun tak satu pun berhasil panen karena tanamannya habis dilalap tikus.

"Ini yang paling parah," kata Sutris. Ia menambahkan, di masa lalu, petani di daerah itu pernah menghadapi masalah hama wereng, tetapi saat ini wereng sudah tidak menjadi ancaman. "Sekarang tikus yang jadi momok. Kelihatannya padinya bagus, tapi di tengah sudah habis dimakan tikus," keluhnya.

BACA JUGA:Tablet Premium Baru! Infinix XPAD 20 Pro Bawa Layar 12 Inci & Baterai 8.000mAh

Meskipun menghadapi kerugian besar, semangat para petani tidak padam. Mereka tidak tinggal diam dan memilih untuk langsung bergerak. Segera setelah panen seadanya, mereka langsung mempersiapkan diri untuk musim tanam berikutnya tanpa menunda-nunda.

"Setelah panen kemarin, kami tidak menunggu lama. Langsung tanam lagi, karena kalau menunda bisa makin rugi," jelas Sutris. Saat ini, sebagian petani sudah mulai membuat persemaian bibit padi sebagai langkah awal untuk tanam kembali.

BACA JUGA:Update Harga Vivo September 2025: X Fold5 Mewah, V Series Stylish, Y Series Hemat

Para petani sangat berharap adanya perhatian dan bantuan dari pemerintah atau pihak terkait untuk mengatasi masalah hama tikus ini. Mereka berharap agar hasil panen ke depan bisa lebih baik dan kerugian yang mereka alami tidak semakin membesar. (*)