Gaji Guru Indonesia Paling Rendah di ASEAN, Singapura dan Brunei Tertinggi

Gaji Guru Indonesia Paling Rendah di ASEAN, Singapura dan Brunei Tertinggi-ist//net-
Vietnam: Gaji guru bisa mencapai Rp 24,8 juta setelah adanya kenaikan koefisien gaji, meski guru baru masih digaji sekitar Rp 4,1 – Rp 4,6 juta.
Malaysia: Rata-rata Rp 10,5 juta – Rp 25 juta, ditambah tunjangan bagi guru di daerah pedalaman.
Thailand: Rp 9,2 juta – Rp 17,7 juta, dengan rata-rata di Bangkok Rp 13,9 juta.
Filipina: Rp 8,1 juta – Rp 8,5 juta per bulan.
Kamboja: Rp 13,1 juta – Rp 41 juta tergantung pengalaman dan sekolah.
Myanmar: Rp 11,4 juta – Rp 24,6 juta.
Laos: Rp 2,1 juta – Rp 4,9 juta, relatif lebih tinggi dibanding guru honorer Indonesia.
Mendesak Perbaikan Kesejahteraan Guru
Dari data di atas, jelas terlihat bahwa gaji guru Indonesia jauh tertinggal. Bahkan, bila dibandingkan dengan Laos yang memiliki tingkat perekonomian lebih rendah, sebagian besar guru honorer Indonesia masih kalah dalam hal pendapatan.
Para pengamat pendidikan menilai, rendahnya gaji guru dapat berdampak langsung pada kualitas pendidikan nasional. Guru yang tidak sejahtera cenderung kesulitan memberikan performa terbaik dalam mengajar.
BACA JUGA:Honor Magic 8 Pro Resmi: Telefoto 200 MP Siap Tumbangkan Vivo & Oppo
BACA JUGA:Itel A90 Limited Edition: HP Rp Sejutaan dengan Ketahanan Militer & Layar 90Hz!
Kini publik menantikan langkah konkret pemerintah, bukan hanya sekadar wacana, untuk meningkatkan kesejahteraan guru agar setara dengan standar regional. Jika tidak, cita-cita mencetak generasi emas 2045 akan sulit terwujud.