DPPKB Muba Gelar Layanan MOW dan MOP

REL, Sekayu - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Musi Banyuasin terus berupaya menekan angka stunting dan memperkuat program Bangga Kencana. 

Salah satu langkah konkretnya adalah dengan menyediakan layanan Keluarga Berencana (KB) Medis Operasi Wanita (MOW) dan Medis Operasi Pria (MOP) yang digelar di RSIA Rika Amelia, Palembang, pada Kamis (18/9/2025). 

Layanan ini diikuti oleh 18 peserta MOW dan 4 peserta MOP, berjalan lancar berkat dukungan tenaga medis berpengalaman dan penerapan standar keamanan yang ketat.

 Partisipasi empat akseptor MOP menjadi sorotan utama karena dianggap sebagai sinyal positif terhadap peningkatan kesadaran pria dalam perencanaan keluarga. 

BACA JUGA:Wabup Muba Hadiri Maulid Nabi dan Haflah Ponpes Riyadhul Iman

Kepala DPPKB Muba, Demoon Hardian Eka Suza, S.STP., M.Si, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah implementasi nyata dari Proyek Perubahan SIGAP KB MUBA (Strategi Peningkatan Partisipasi Pria dalam Program KB Menuju Keluarga Sehat dan Berkualitas).

 Proyek ini diluncurkan untuk mengatasi rendahnya partisipasi pria dalam program KB di Muba, yang pada tahun 2024 hanya mencapai 1,63%, jauh di bawah target nasional. 

Menurut Demoon, keterlibatan pria dalam KB bukan hanya meringankan peran perempuan, tetapi juga merupakan bentuk tanggung jawab suami terhadap kesehatan keluarga dan masa depan anak-anak. 

Partisipasi aktif ini juga memiliki dampak signifikan pada efisiensi ekonomi keluarga, yang dapat menekan biaya kesehatan ibu dan anak, serta mencegah munculnya kasus stunting baru. 

BACA JUGA:Wako Jalin Silaturrahmi Bersama Bupati Lahat dan Dandim

Sebagai target jangka menengah, program SIGAP KB MUBA berfokus untuk memperluas cakupan layanan KB pria, menghapus stigma negatif terhadap vasektomi, dan menumbuhkan kesadaran bahwa KB adalah tanggung jawab bersama antara suami dan istri.

Di akhir kegiatan, Demoon mengajak seluruh masyarakat, terutama kaum pria, untuk tidak ragu ikut serta dalam program KB.

Ia menegaskan, "Dengan dukungan penuh dari suami, ketahanan keluarga akan semakin kuat, generasi yang lahir lebih sehat, dan cita-cita menjadikan Musi Banyuasin sejahtera serta berdaya saing dapat terwujud.". (*)