6 Risiko Kesehatan Akibat Langsung Tidur setelah Sahur
Ilustrasi---
Setelah makan sahur, tubuh akan mengalokasikan sebagian besar energi untuk proses pencernaan. Aktivitas ini memerlukan aliran darah dan energi, dan ketika Anda tidur, sebagian besar sumber daya tubuh dialihkan ke pencernaan makanan.
Ini dapat membuat tubuh merasa lebih lemas saat puasa karena energi yang biasanya digunakan untuk aktivitas sehari-hari dialihkan ke proses pencernaan.
Selain itu, setelah makan sahur, tubuh dapat memproduksi hormon tidur seperti serotonin dan melatonin. Hormon-hormon ini dapat membuat Anda merasa ngantuk.
Jika tidur setelah sahur terjadi dalam waktu yang lama, hal ini dapat menyebabkan tubuh berada dalam keadaan tidur yang dalam.
Ketika bangun, Anda mungkin merasa lemas karena memasuki fase tidur yang dalam dapat membuat tubuh terasa lebih lambat dalam merespons.
Bahaya tidur setelah sahur tidak dapat dipandang sebelah mata. Jadi, jangan jadikan hal ini sebagai yang dapat merugikan kesehatan Anda.
Lebih baik lakukan hal yang bermanfaat setelah makan sahur, seperti mengaji, membaca, dan berdzikir. Jangan lupa terapkan pola makan sehat di bulan Ramadan agar tubuh tetap sehat. Yuk, tetap menjaga kesehatan tubuh selama bulan puasa!