Kado Manis 2025: Guru ASN Dapat Tunjangan Setara Gaji Pokok, Non-ASN Terima Rp2 Juta, Resmi Diumumkan Mendikda

Reporter: Adi Candra |

Editor: Adi Candra |

Senin , 29 Sep 2025 - 19:30

Kado Manis 2025: Guru ASN Dapat Tunjangan Setara Gaji Pokok, Non-ASN Terima Rp2 Juta, Resmi Diumumkan Mendikdasmen-ist/net-

kado manis 2025: guru asn dapat tunjangan setara gaji pokok, non-asn terima rp2 juta, resmi diumumkan mendikda                            rel, bacakoran.co – dunia pendidikan indonesia mendapat kabar gembira jelang tahun 2025. 
pemerintah melalui kementerian pendidikan dasar dan menengah (kemendikdasmen) resmi mencanangkan program peningkatan kesejahteraan guru. kebijakan ini menegaskan komitmen pemerintah dalam menjadikan sumber daya manusia sebagai prioritas pembangunan.
menteri pendidikan dasar dan menengah, abdul mu’ti, mengumumkan bahwa guru asn (aparatur sipil negara) akan menerima tunjangan tambahan sebesar satu kali gaji pokok. sementara itu, guru non-asn akan memperoleh tunjangan khusus senilai rp2 juta per bulan.
“insya allah sudah dicanangkan tahun ini, tunjangan guru non-asn sebesar rp2 juta, dan untuk guru asn sesuai gaji pokok masing-masing. ini bentuk perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan para pendidik,” ujar abdul mu’ti saat kunjungan kerja di kabupaten majalengka, minggu (28/9/2025), didampingi bupati majalengka eman suherman.
baca juga:standar baru hp murah, redmi 15c bawa layar mewah & baterai 5160mah
baca juga:sumsel dukung swasembada pangan nasional 2025
fokus pemerintah tingkatkan kualitas pendidikan
kebijakan tunjangan ini merupakan bagian dari program pendidikan nasional di era presiden prabowo subianto. tujuannya jelas: meningkatkan kualitas pendidikan indonesia, mempersiapkan generasi muda yang unggul, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan global.
selain tunjangan, pemerintah juga menyiapkan program sertifikasi guru dan revitalisasi sekolah. langkah ini diharapkan mampu menghadirkan pendidikan yang merata dan berkualitas di seluruh pelosok negeri.
dukungan dari daerah
kebijakan ini mendapat sambutan positif dari pemerintah daerah. bupati majalengka, eman suherman, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap kesejahteraan guru.
“kami sangat bersyukur, karena guru di majalengka dan seluruh indonesia kini mendapat perhatian lebih. semoga hal ini membawa dampak positif bagi kualitas pendidikan,” ungkap eman.
baca juga:lomba bidar tradisional meriah sambut hut ke-80 tni
baca juga:liverpool kalah, isak tetap dapat pujian
dengan adanya tambahan tunjangan dan program revitalisasi sekolah, diharapkan semangat para pendidik semakin meningkat. kebijakan ini bukan hanya menjadi kado manis bagi guru, tetapi juga investasi besar untuk masa depan pendidikan indonesia.