Manchester United Jalin Kesepakatan dengan Como

COMO: Logo Como 1907 di dalam stadion sebelum Pertandingan Piala Como antara Como 1907 dan Al-Ahli di Stadion Giuseppe Sinigaglia pada 23 Juli 2025. Foto: Mattia Ozbot/Getty Images--
REL, Inggris – Keterpurukan Manchester United di awal musim ini terus memunculkan spekulasi, dengan sang manajer, Ruben Amorim, berada di bawah tekanan besar setelah kekalahan ketiga di Liga Primer Inggris dalam enam pertandingan. Di tengah situasi sulit ini, nama klub Italia, Como, yang dilatih oleh legenda Spanyol Cesc Fabregas, muncul sebagai opsi untuk membantu "Setan Merah."
Menurut laporan dari media Italia, Corriere Como, Manchester United dikabarkan telah mencapai "kesepakatan besar" seiring upaya klub untuk membalikkan keadaan musim ini. Namun, laporan tersebut menyajikan informasi yang sedikit bertentangan.
Titik fokus dari laporan tersebut adalah potensi transfer pemain. United, yang gagal meraih kemenangan beruntun di bawah asuhan Amorim, disebut-sebut telah "mencapai kesepakatan" dengan pemilik Como, Hartono Bersaudara. Laporan yang sama juga menyebutkan bahwa Como memiliki "minat konkret" untuk mendatangkan striker United, Joshua Zirkzee, pada jendela transfer Januari mendatang.
Zirkzee sendiri baru bergabung dengan Old Trafford dari Bologna musim panas lalu. Spekulasi sebelumnya menyebutkan ada minat dari raksasa Italia untuk memulangkannya, namun saat itu United melepas Rasmus Hojlund ke Napoli.
BACA JUGA:Legenda Khumalo Sanjung Teboho Mokoena
Kontras dengan situasi di Old Trafford, Como di bawah asuhan Fabregas sedang "terbang tinggi" di Serie A dan bahkan mengincar zona Eropa. Fabregas, yang baru-baru ini masuk dalam daftar manajer terbaik dunia versi FourFourTwo, dianggap sebagai "simbol proyek" Como. Ia dinilai telah menanamkan "permainan modern, organisasi, dan pengembangan bakat" di Stadio Giuseppe Sinigaglia.
Keberhasilan Fabregas di Italia membuatnya menjadi nama yang patut diperhitungkan. FourFourTwo meyakini Fabregas bisa masuk dalam daftar manajer yang diincar United untuk menggantikan Amorim, jika pelatih Portugal itu harus angkat kaki.
Namun, Fabregas memiliki sejarah yang cukup "berwarna" dengan klub berjuluk The Red Devils ini. Mantan pemain Arsenal dan Chelsea ini pernah mengklaim bahwa United mencoba merekrutnya dua kali—saat ia berusia 15 tahun dan ketika ia meninggalkan Barcelona.
Lebih ikonik lagi, Fabregas pernah mengonfirmasi perannya dalam insiden terkenal "Battle of the Buffet" di Liga Primer, mengakui pada tahun 2017 bahwa ia melempar potongan pizza ke arah Sir Alex Ferguson setelah United mengakhiri rekor tak terkalahkan Arsenal dalam 49 pertandingan dengan cara yang kontroversial.
BACA JUGA:Van Dijk Akui Liverpool Layak Kalah dari Palace
Keputusan United untuk menjalin kesepakatan dengan Como, entah untuk transfer Zirkzee atau sebagai langkah awal untuk mengincar Fabregas, menunjukkan betapa besarnya upaya klub untuk keluar dari keterpurukan. (*)