Kemendikdasmen Dorong Hasil TKA Jadi Syarat Masuk Akmil, Akpol, dan Sekolah Kedinasan

Reporter: Adi Candra |

Editor: Adi Candra |

Kamis , 09 Oct 2025 - 19:30

Kemendikdasmen Dorong Hasil TKA Jadi Syarat Masuk Akmil, Akpol, dan Sekolah Kedinasan-ist/net-

Namun, hingga kini kebijakan tersebut belum akan diterapkan pada tahun 2026, sebab Kemendikdasmen masih melakukan koordinasi dan kajian bersama pihak terkait, termasuk lembaga pendidikan kedinasan dan pertahanan.

“Kami masih bekerja sama dan berkoordinasi. Harapannya, sekolah kedinasan bisa segera menggunakan TKA sebagai salah satu syarat masuk,” pungkasnya.

Langkah Kemendikdasmen ini dinilai sebagai terobosan penting dalam mewujudkan sistem seleksi nasional yang lebih efisien, transparan, dan terintegrasi, sekaligus mendorong peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.

kemendikdasmen dorong hasil tka jadi syarat masuk akmil, akpol, dan sekolah kedinasan                            rel, bacakoran.co — kementerian pendidikan dasar dan menengah (kemendikdasmen) republik indonesia membuka peluang besar.
bagi hasil tes kemampuan akademik (tka) untuk digunakan tidak hanya dalam seleksi perguruan tinggi negeri (ptn), tetapi juga sebagai syarat masuk akademi militer (akmil), akademi kepolisian (akpol), dan sekolah kedinasan.
pelaksana tugas (plt) kepala pusat asesmen pendidikan kemendikdasmen, rahmawati, menyebut tka sangat layak dijadikan acuan seleksi akademik di berbagai lembaga pendidikan tinggi bergengsi tersebut.
“sangat layak ya, untuk dijadikan syarat masuk akmil, akpol, dan sekolah kedinasan,” ujar rahmawati di jakarta selatan, selasa (31/9/2025), dikutip dari kompas.
rahmawati menjelaskan, pelaksanaan tka kini sudah berbasis komputer (computer based test/cbt), sehingga integritas, kejujuran, dan kualitasnya bisa dijamin. dengan sistem ini, hasil ujian lebih transparan, objektif, dan mudah diakses berbagai lembaga yang membutuhkan data akademik calon peserta.
baca juga:sekda fauzan pimpin rapat peda ktna xvi di empat lawang: taman pulo mas siap jadi ikon baru daerah
baca juga:tablet murah rasa premium! infinix xpad 20 pro hadir dengan layar 2k & stylus canggih
kemendikdasmen pun tengah menjajaki kemungkinan kerja sama dengan kementerian dan lembaga lain agar hasil tka bisa diakui lintas institusi pendidikan, termasuk sekolah kedinasan di bawah kementerian teknis dan pertahanan.
“kami masih menjajaki dulu ya. saat ini fokusnya menyiapkan proses tka ini dengan baik dan memastikan pelaksanaannya berintegritas,” lanjutnya.
lebih lanjut, rahmawati menegaskan bahwa keberhasilan tka sebagai alat ukur nasional akan bergantung pada kejujuran dan disiplin para peserta ujian.
“kalau pelaksanaannya berintegritas dan jujur, hasilnya akan benar-benar berkualitas. ketika itu tercapai, akan lebih mudah meyakinkan pengguna lain, termasuk akmil dan akpol,” tegasnya.
sementara itu, handaru catu bagus, kepala bidang pengembangan dan fasilitasi pelaksanaan asesmen kemendikdasmen, juga menambahkan bahwa tka memiliki potensi besar untuk digunakan dalam berbagai jalur seleksi akademik lain di masa depan.
“ada manfaat lain dari tka. bukan hanya untuk masuk ptn, tapi juga bisa digunakan seleksi akademik untuk tentara, kepolisian, bahkan sekolah kedinasan,” kata handaru dalam acara kupas tuntas tka: bekal cerdas untuk teman sma di sma negeri 2 kuta, bali.
baca juga:heboh penertiban pasar tebing tinggi! pemilik toko sempat ribut, akhirnya bongkar sendiri bangunannya
baca juga:dukung ketahanan pangan nasional, dinsos empat lawang bagikan itik petelur untuk pemuda karang taruna
namun, hingga kini kebijakan tersebut belum akan diterapkan pada tahun 2026, sebab kemendikdasmen masih melakukan koordinasi dan kajian bersama pihak terkait, termasuk lembaga pendidikan kedinasan dan pertahanan.
“kami masih bekerja sama dan berkoordinasi. harapannya, sekolah kedinasan bisa segera menggunakan tka sebagai salah satu syarat masuk,” pungkasnya.
langkah kemendikdasmen ini dinilai sebagai terobosan penting dalam mewujudkan sistem seleksi nasional yang lebih efisien, transparan, dan terintegrasi, sekaligus mendorong peningkatan mutu pendidikan di indonesia.