Honor Robot Phone: Ponsel Cerdas yang Bisa Bergerak Sendiri, Era Baru Smartphone Dimulai!

Honor memperkenalkan konsep futuristik bernama Robot Phone, smartphone dengan lengan gimbal tersembunyi yang bisa bergerak sendiri layaknya robot.-ISTIMEWA-
REL, JAKARTA - Honor kembali mengguncang dunia teknologi. Dalam peluncuran seri Magic 8, CEO Honor Li Jian menyingkap konsep mengejutkan yang disebut Honor Robot Phone—sebuah perangkat yang berpotensi mengubah cara manusia berinteraksi dengan teknologi seluler.
Bayangkan sebuah smartphone yang dapat bergerak sendiri, menyesuaikan sudut pengambilan gambar, bahkan melacak subjek secara otomatis tanpa perlu disentuh. Terinspirasi dari visi embodied intelligence, Honor menciptakan ponsel yang bukan sekadar alat komunikasi, melainkan “mitra hidup berbasis silikon.”
“Selama industri sibuk membandingkan iPhone, kami fokus menciptakan nilai nyata bagi pengguna,” ujar Li Jian.
Gimbal Robotik Tersembunyi: Jantung Teknologi Revolusioner
Keunggulan utama Robot Phone terletak pada gimbal lengan robot tersembunyi yang dapat terbuka dengan satu klik. Mekanisme ini memungkinkan ponsel menstabilkan diri, membingkai gambar, dan merekam video secara otomatis—tanpa input pengguna. Menariknya, tampilan ponsel tetap seperti smartphone konvensional, tanpa kesan robotik.
Konsep ini menampilkan harmoni antara desain minimalis dan teknologi canggih. Modul kamera yang sedikit tebal menjadi satu-satunya petunjuk bahwa perangkat ini menyembunyikan sistem robotik di dalamnya.
BACA JUGA:David Hadrianto Serap Aspirasi Warga Kikim Selatan, Soroti Pendidikan dan Kesejahteraan Petani
BACA JUGA:REL dan PGRI Gelar Lomba Guru Favorit 2025, Hadiahnya Menarik Puluhan Juta Rupiah!
YOYO: Otak AI di Balik Gerakan Pintar
Kecerdasan ponsel ini dikendalikan oleh AI besar milik Honor, YOYO, yang mampu memahami emosi, merekomendasikan konten, hingga mengelola perangkat lain yang terhubung. Sistem ini menjadi bagian dari Proyek Alpha, inisiatif Honor untuk menciptakan ponsel yang tidak hanya pintar, tetapi juga memahami manusia.
Honor juga telah mendirikan laboratorium penelitian robotika dan desain bionik, menandakan keseriusan perusahaan dalam mewujudkan konsep embodied intelligence menjadi kenyataan.
Masih Konsep, Tapi Serius Digarap
Meski belum tersedia secara komersial, Honor Robot Phone dipastikan akan tampil lebih lengkap pada MWC Barcelona 2026 mendatang. Dalam video teaser, kamera gimbal ponsel tampak bergerak layaknya kepala robot, memperlihatkan betapa dekatnya konsep ini dengan produk nyata.
Honor juga mengundang publik untuk mendaftar di situs resminya demi mendapatkan pembaruan awal, bahkan ikut serta dalam uji riset pengguna. Pendekatan terbuka ini menandakan langkah strategis Honor untuk melibatkan komunitas dalam pengembangan produknya.
BACA JUGA:Itel S26 Ultra Review Indonesia: Layar AMOLED 144Hz dan Casing NFC Bisa Berubah
Antara Masa Depan dan Sekadar Gimmick
Pertanyaan pun muncul: apakah dunia benar-benar membutuhkan smartphone yang bisa bergerak sendiri? Sebagian melihatnya sebagai inovasi revolusioner, sementara yang lain menyebutnya sekadar gimmick futuristik.