Menghadapi Ancaman Banjir, Warga Dihimbau
Kepala BPBD Kabupaten Empat Lawang, Syahrial Podril--
Waspada
REL, Empat Lawang - Musim hujan kembali melanda Kabupaten Empat Lawang, memicu kewaspadaan di dua kecamatan.
Setelah musim panas panjang dan kebakaran lahan, curah hujan tinggi kini memunculkan risiko banjir.
Menurut Kepala BPBD Kabupaten Empat Lawang, Syahrial Podril, terdapat dua titik rawan banjir di kabupaten tersebut.
Kecamatan Paiker dan Tebing Tinggi, khususnya Desa Paiker dan Batu Raja, seringkali menjadi korban banjir akibat luapan Sungai Kegho dan Sungai Musi.
BACA JUGA:Cegah Penularan TBC, Warga Binaan Diperiksa
Desa Paiker, terletak di Kecamatan Pasemah Air Keruh, kerap dilanda banjir karena luapan Sungai Kegho.
Warga dihantui ancaman banjir jika hujan deras terjadi di hulu sungai selama waktu yang cukup lama. Pemukiman penduduk dengan ketinggian serupa atau lebih rendah dari Sungai Kegho menjadi lebih rentan.
Di sekitar Desa Batu Raja, Kecamatan Tebing Tinggi, warga harus menghadapi risiko luapan Sungai Musi.
Sungai Musi menjadi tempat bermuara bagi berbagai sungai dan anak sungai di Kabupaten Empat Lawang, termasuk Sungai Lintang yang kerap mendapat curah hujan tinggi di hulu.
Ketika hujan deras dengan durasi panjang terjadi, volume Sungai Musi otomatis meningkat. Hal ini menimbulkan potensi banjir yang dapat mengancam pemukiman warga di sekitarnya.
BACA JUGA:Bejat, Cundra Garap Adik Ipar Hingga Hamil
Oleh karena itu, masyarakat dihimbau untuk selalu menjaga lingkungan sekitar dan tidak membuang sampah sembarangan.
Ketua BPBD Empat Lawang menekankan pentingnya kewaspadaan selama musim penghujan. Himbauan ini sebagai langkah preventif untuk mengurangi risiko banjir dan memastikan keselamatan serta keamanan masyarakat.