Kasus ISPA di Sumsel Meningkat, Warga Diminta Waspadai Perubahan Cuaca

Kasus ISPA di Sumsel Meningkat, Warga Diminta Waspadai Perubahan Cuaca--
REL, Palembang – Dinas Kesehatan Sumatera Selatan (Sumsel) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), seiring dengan kondisi cuaca yang belakangan sering berubah antara panas terik dan hujan mendadak.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sumsel, Ira Primadesa menyampaikan kasus ISPA di daerah itu mengalami peningkatan dalam tiga bulan terakhir.
“Untuk ISPA ini sejak tiga bulan lalu ada peningkatan. Pada Juli tercatat 45.170 kasus, Agustus 48.194 kasus, dan pada September naik menjadi 48.745 kasus,” ujar Ira, Sabtu (18/10/2025).
Ira menyebut kenaikan jumlah kasus tersebut relatif kecil, yakni sekitar 0,6 persen atau bertambah 551 kasus dibanding bulan sebelumnya.
BACA JUGA:Lapas Kelas IIB Empat Lawang Gelar Panen Raya
Meski demikian, angka tersebut tetap perlu diwaspadai karena menunjukkan tren kenaikan saat perubahan musim.
“Kalau dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023, memang masih lebih tinggi saat itu, yakni 52.183 kasus. Tetapi pola kenaikan dari Juli hingga September tahun ini menunjukkan masyarakat harus lebih waspada,” imbuhnya.
Ia menjelaskan data kasus ISPA mencakup semua keluhan yang berkaitan dengan batuk, sesak napas, dan demam.
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan, jumlah kasus ISPA di Sumsel sejak awal tahun 2025 tercatat fluktuatif, namun tetap berada pada kisaran puluhan ribu setiap bulan.
BACA JUGA:Pererat Silaturahmi dan Sinergi Membangun Sumsel Maju
“Kasus terbanyak pada September 2025 tercatat di Kota Palembang, disusul Kabupaten Muara Enim, Banyuasin, Musi Banyuasin, dan Lahat,” jelasnya.
Ia menuturkan penularan ISPA dapat disebabkan oleh bakteri maupun virus yang mudah menyebar di tengah kondisi cuaca tidak menentu.
Karena itu, masyarakat diimbau menjaga kesehatan dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Minum air putih yang cukup, makan makanan bergizi seimbang, terutama sayur dan buah, serta rajin mencuci tangan dengan sabun,” tuturnya.