Kemendikdasmen Siapkan Bantuan Smart TV Pembelajaran Digital

Kemendikdasmen Abdul Mu'ti -Net/Foto/Ist.-

Menariknya, Kemendikdasmen juga memprioritaskan program ini untuk Sekolah Luar Biasa (SLB).

Langkah ini merupakan bukti nyata bahwa pemerintah berkomitmen mewujudkan pendidikan inklusif bagi semua kalangan, termasuk peserta didik dengan kebutuhan khusus.

Dengan teknologi Smart TV dan Interactive Flat Panel, peserta didik di SLB dapat belajar dengan visual dan interaksi yang lebih mudah dipahami, sehingga meningkatkan motivasi dan pemahaman mereka terhadap materi.

“Inisiatif ini bentuk nyata perhatian pemerintah agar semua sekolah, termasuk SLB, bisa mengakses teknologi pembelajaran yang sama,” jelas Kamaruddin.

BACA JUGA:Mulai 2027, Bahasa Inggris Jadi Pelajaran Wajib SD: 50 Ribu Guru Disiapkan Kemendikdasmen Tahun Depan!

BACA JUGA:8 Beasiswa S1 ke Luar Negeri untuk Siswa SMA: Kuliah Gratis Plus Tunjangan Hidup hingga Rp147 Juta per Tahun!

Pendataan Transparan Melalui Dapodik

Agar program ini tepat sasaran, Kemendikdasmen menggunakan aplikasi Dapodik sebagai basis data pendataan sekolah penerima.

Melalui sistem ini, sekolah-sekolah yang memenuhi kriteria dapat diverifikasi dan ditetapkan sebagai penerima bantuan secara transparan.

Dinas Pendidikan Biak Numfor kini masih menunggu hasil final pendataan jumlah sekolah penerima.

Namun, Kamaruddin optimistis bahwa program ini akan membawa dampak positif bagi dunia pendidikan di daerahnya.

“Bantuan Smart TV Pembelajaran Digital akan menjadi langkah besar bagi Biak Numfor dalam memperkuat pembelajaran digital dan meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak Papua,” tutupnya dengan penuh harap.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan