Perencanaan Keluarga Kunci Utama Kesejahteraan!
FASILITASI: Gubernur Sumsel, H Herman Deru saat di acar Fasilitasi Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) bersama Mitra Kerja di Tanjung Raja, Ogan Ilir, Kamis (30/10/2025).--
REL, Ogan Ilir – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H. Herman Deru, didampingi Ketua TP PKK Sumsel Hj. Feby Herman Deru, menghadiri acara Fasilitasi Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) bersama Mitra Kerja di Tanjung Raja, Ogan Ilir, Kamis (30/10/2025).
Acara yang digelar dalam rangka memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia, TNI Manunggal KB Kesehatan, Hari Keluarga Nasional ke-32, dan Hari Anak Nasional ke-41 Tahun 2025 ini, menjadi panggung bagi Gubernur Deru untuk meluruskan pandangan umum mengenai konsep pembangunan.
Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru menegaskan bahwa kesejahteraan masyarakat bukan hanya ditentukan oleh pembangunan fisik dan faktor ekonomi semata, melainkan didasari oleh perencanaan keluarga yang matang.
"Banyak yang berpikir bahwa pembangunan hanya di fisik. Padahal, faktor non-fisik yang lebih penting, dimulai dari perencanaan anak secara dini," ujar Gubernur dengan lugas.
BACA JUGA:Wagub Cik Ujang Tinjau Anjungan Sumsel di TMII
Herman Deru mengungkapkan kebanggaannya atas capaian Sumsel dalam upaya penurunan angka stunting (gagal tumbuh pada anak).
"Kita mendapatkan penghargaan dalam penurunan stunting hingga di tahun ini turun 15,9%. Tentu ini adalah bakti dan prestasi Bapak/Ibu semua," ungkapnya, memberikan apresiasi pada jajaran terkait.
Ia menekankan pentingnya keseriusan dalam penanganan kasus stunting. Gubernur menilai, pencegahan jauh lebih baik karena kasus stunting yang sudah terjadi akan sulit diatasi. Oleh karena itu, deteksi dini yang dilakukan oleh jajaran KB disebut sangat krusial untuk mencegah kekurangan gizi pada generasi mendatang.
"Membangun tidak bisa hanya infrastruktur dan ekonomi, namun dimulai dengan penataan pembangunan keluarga," tegasnya kembali.
BACA JUGA:Sinergi Tingkatkan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Gubernur juga memberikan apresiasi khusus atas suksesnya wisuda Sekolah Lansia (Lansia Berdaya) Kabupaten Ogan Ilir yang berhasil meluluskan sebanyak 315 orang. Selain itu, dilaksanakan pula penyerahan penghargaan dan sertifikat kepada peserta GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting), menunjukkan komitmen Pemprov Sumsel dari hulu ke hilir dalam pembangunan keluarga.
Sementara itu, Wakil Bupati Ogan Ilir, Ardani, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Ogan Ilir sebagai tuan rumah. Ia menekankan bahwa inti kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya perencanaan keluarga berencana.
"Mengingatkan kepada orang tua kewaspadaan stunting sejak perkawinan, kehamilan, kelahiran. Begitu pentingnya merencanakan kehamilan, [demi] pertumbuhan anak-anak yang menyongsong Indonesia Emas 2045," pungkas Wakil Bupati Ardani, menutup pidato. (*)