Wagub Cik Ujang Tinjau Anjungan Sumsel di TMII

REL, Jakarta – Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H. Cik Ujang, S.H., menegaskan komitmen Pemprov Sumsel untuk merevitalisasi dan mengoptimalkan Anjungan Sumsel di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. Kunjungan kerja yang dilakukan Wagub pada Rabu (30/10/2025) ini bertujuan memastikan anjungan berfungsi optimal sebagai etalase strategis promosi budaya daerah di kancah nasional.

Cik Ujang menyatakan, Anjungan Sumsel yang menampilkan rumah adat, kerajinan, dan nilai-nilai luhur dari Bumi Sriwijaya tersebut lebih dari sekadar struktur fisik.

“Anjungan Sumatera Selatan ini bukan hanya sekadar bangunan fisik, tetapi simbol identitas dan kebanggaan masyarakat Sumsel. Melalui anjungan ini, kita memperkenalkan keindahan dan keunikan budaya daerah kepada seluruh pengunjung dari berbagai penjuru Indonesia,” tegas Cik Ujang.

Dalam peninjauan langsung ke lima bangunan utama yang merepresentasikan kekayaan budaya daerah, Wagub menekankan pentingnya pembaruan dan pengembangan agar anjungan tetap relevan di era digital.

BACA JUGA:Sinergi Tingkatkan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan

Pemerintah Provinsi Sumsel berkomitmen penuh untuk melakukan revitalisasi di beberapa bagian yang memerlukan perhatian.

“Kami ingin mempercantik tampilan anjungan ini, menambah konten budaya di dalamnya, agar setiap pengunjung bisa memperoleh pengalaman yang lebih edukatif dan inspiratif tentang Sumatera Selatan,” tambahnya.

Menurut Cik Ujang, anjungan memiliki nilai strategis ganda: tidak hanya sebagai wahana promosi budaya, tetapi juga berpotensi menjadi destinasi wisata edukatif bagi pelajar dan masyarakat umum.

Wagub juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara Pemprov Sumsel dengan pihak pengelola TMII. “Sinergi antara Pemprov Sumsel dan pihak pengelola TMII perlu terus diperkuat. Dengan kolaborasi yang baik, kita bisa menjadikan Anjungan Sumsel sebagai ikon budaya yang membanggakan di tingkat nasional,” ujarnya.

BACA JUGA:Muba di Atas Angin, Juara Umum Didepan Mata

Di akhir kunjungannya, Cik Ujang memberikan apresiasi kepada pengelola TMII atas dedikasi mereka dalam menjaga eksistensi anjungan dari berbagai provinsi sebagai ruang pembelajaran budaya nusantara.

Ia juga menitipkan pesan khusus kepada seluruh masyarakat, terutama generasi muda, agar tidak melupakan peran aktif mereka dalam melestarikan warisan budaya.

“Budaya adalah identitas bangsa. Tugas kita menjaga keasliannya dan mewariskannya kepada generasi berikutnya,” pungkas Wagub Cik Ujang, yang kemudian diakhiri dengan pemberian arahan detail mengenai kebersihan, pengelolaan, dan pengayaan konten budaya di seluruh bagian anjungan. (*)