Wabup Muba dan Dandim Hadiri Rapat KDKMP Nasional
Wakil Bupati Muba Kyai Abdur Rohman Husen, didampingi Dandim 0401 Muba Letkol Kav Fredy Christoma Pramono P., menghadiri Rapat Evaluasi Percepatan Pembangunan Kawasan Desa Koperasi Makmur Produktif (KDKMP). Foto : Eggy/REL--
REL, Sekayu - Wakil Bupati Muba Kyai Abdur Rohman Husen, didampingi Dandim 0401 Muba Letkol Kav Fredy Christoma Pramono P., menghadiri Rapat Evaluasi Percepatan Pembangunan Kawasan Desa Koperasi Makmur Produktif (KDKMP) yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto secara virtual.
Rapat strategis ini berlangsung pada Selasa (25/11/2025) di ruang rapat Sekda Muba. Kehadiran Wabup Muba dan Dandim menunjukkan komitmen tinggi daerah dalam menyukseskan program prioritas nasional ini.
Dalam arahannya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pesan yang tajam dan patriotik. Beliau menegaskan bahwa pembangunan koperasi desa melalui KDKMP adalah langkah krusial untuk menghentikan kebocoran ekonomi negara.
BACA JUGA:Pemkab Muba Buka Pelatihan Tata Kelola Koperasi Merah Putih
Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa seluruh hasil penjualan kekayaan Republik ini kembali sepenuhnya kepada rakyat Indonesia.
“Apa artinya kita membangun koperasi desa? Kita ingin menghentikan bocornya kekayaan Republik ini. Hasil penjualannya harus kembali ke bangsa kita. Saya berbicara sebagai patriot kepada patriot jawablah dengan hati,” tegas Presiden, memompa semangat para pemimpin daerah untuk berjuang demi kepentingan nasional.
Presiden Prabowo juga menyoroti peran penting integritas aparat dan pemerintah daerah. Beliau menekankan bahwa para pemimpin adalah penjaga kepercayaan masyarakat dan harus senantiasa bersih serta adil.
“Rakyat mendambakan pemerintah yang bersih dan adil. Saya tidak rela kekayaan rakyat dicuri, saya tidak rela melihat rakyat kelaparan,” ujarnya, menyoroti urgensi pemerintahan yang bersih dan adil.
BACA JUGA:BPK RI Perwakilan Sumsel Bakal Periksa LKPD Pemkot Pagar Alam
Kepada para gubernur, bupati, dan wali kota yang hadir, Presiden Prabowo memberikan peringatan keras sekaligus motivasi untuk selalu berpihak kepada masyarakat dan berani setia kepada rakyat serta menjaga kekayaan negara. Beliau meminta agar pemerintah daerah bersikap taat dan tidak takut dalam menjalankan tugas pengabdian.
“Setialah kepada rakyatmu, taat, dan jangan takut. Rakyat menunggu pengabdian dan keberanian kita untuk setia kepada tanah air,” pesan Presiden, menggarisbawahi pentingnya keberanian moral dalam kepemimpinan.
Mengakhiri arahannya, Presiden Prabowo Subianto memberikan satu pesan filosofis yang mendalam bagi seluruh pemangku kebijakan di daerah. Beliau meminta agar seluruh daerah menjadikan kondisi nyata masyarakat sebagai dasar dari setiap kebijakan yang akan diambil.
“Jika kau ragu-ragu, lihatlah rakyatmu,” pungkasnya, menjadikan kesejahteraan dan kondisi masyarakat sebagai kompas utama dalam pengambilan keputusan.
BACA JUGA:2 dari 4 Pelaku Pembunuhan Supir Truk di Kawasan Macan Lindungan Diamankan