FGD Tekankan Aksi Nyata, Bukan Seremonial
Pemkab Lahat melalui Kesbangpol menggelar Focus Group Discussion (FGD) cegah peredaran narkoba bersama jajaran Forkopimda serta Forum Mitra Kerja Pemerintah 2025 di Ballroom Hotel Santika, Desa Manggul, Senin (1/12).-FOTO: IST---
REL, Lahat - Upaya memerangi peredaran narkoba terus digencarkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat.
Melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Pemkab Lahat menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama jajaran Forkopimda serta Forum Mitra Kerja Pemerintah 2025 di Ballroom Hotel Santika, Desa Manggul, Senin (1/12).
Mengusung tema “Sinergitas Kelembagaan dalam Upaya Mencegah dan Memberantas Penyalahgunaan Narkoba di Kabupaten Lahat” kegiatan ini dihadiri langsung Bupati Lahat H. Bursah Zarnubi, SE bersama Wakil Bupati Widia Ningsih, SH., MH.
Hadir pula perwakilan BNN Pusat, Dandim 0405/Lahat, Kapolres Lahat AKBP Novi Ediyanto yang diwakili Kasat Narkoba, serta para kepala OPD, camat, kades, lurah hingga organisasi kepemudaan.
BACA JUGA:Dua Bandar Narkoba Bantan Pelita Ditangkap
Bupati Bursah menegaskan FGD tidak boleh berhenti sebagai kegiatan seremonial yang menelan anggaran tanpa hasil konkret.
Ia meminta seluruh unsur pemerintah dan masyarakat bergerak bersama membendung peredaran narkotika. “FGD ini jangan hanya jadi ritual bulanan.
Harus ada langkah nyata agar peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Lahat benar-benar bisa diberantas,” tegas Bursah.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam melindungi generasi muda dari ancaman narkotika.
BACA JUGA:Pria Banyuasin Tewas Setelah Kejang di Kampung Baru
“Kita harus kompak. Kita ingin anak-anak Kabupaten Lahat bersinar dan bebas narkoba,” ujarnya.
Menurut Bursah, pemerintah daerah berkomitmen membersihkan titik-titik rawan yang berpotensi menjadi sarang peredaran barang haram tersebut. Ia mengajak peserta FGD menjaga keluarga, lingkungan, dan masyarakat dari pengaruh obat-obatan terlarang.
FGD tersebut diharapkan menghasilkan solusi, kebijakan, serta rencana aksi terpadu untuk menekan angka penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Lahat. (*)