Pria Banyuasin Tewas Setelah Kejang di Kampung Baru
PERIKSA : Polisi saat memeriksa kondisi jenazah korban di RS Bhayangkara Palembang. -FOTO: IST--
REL, Palembang - Malang menimpa AS (27) warga Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin. Ia ditemukan kejang-kejang di seputaran parkiran salah satu kafe di Jl Teratai Putih (Kampung Baru), Kecamatan Sukarami, Palembang, Minggu (30/11) dinihari.
Korban sendiri meninggal saat dievakuasi warga menuju Rumah Sakit Ar Rasyid, Km 7, Palembang. Jasad korban kemudian dari RS Ar Rasyid lalu dibawa ke RS Bhayangkara guna proses forensik baik visum maupun autopsi.
Lantas seperti apa kejadiannya? Informasi dihimpun, usai mendapat informasi warga. Aparat kepolisian, terdiri dari piket SPKT Polrestabes Palembang, Sat Pamapta, Satreskrim dan Polsek Sukarami mendatangi lokasi kejadian.
Petugas kemudian melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) dan memeriksa sejumlah saksi. Salah satunya saksi Umar, yang merupakan tukang parkir di lokasi kejadian.
BACA JUGA:Inflasi Sumsel pada November 2025 Turun ke 2,91 Persen
Dalam keterangannya, Umar menuturkan bahwa ia melihat korban digotong sejumlah orang tak dikenalnya. Penasaran, ia mendekat dan melihat korban kondisinya kejang-kejang.
Ia lalu meminta warga membawa korban ke RS Ar Rasyid. Sambil terus menggendong korban, Umar kemudian menanyakan perihal kondisi korban dan apa yang terjadi.
Apakah korban datang ke kawasan tersebut dengan temannya ataupun sendiri. Bahkan pada waktunya ditanyakan ke korban pulang kemana, dijawab korban bila dirinya pulang di kawasan Plaju.
Setelah menempuh perjalanan cukup lama, korban sekitar pukul 05.00 WIB tiba di RS Ar Rasyid. Ketika itu dokter piket yang hendak menangani korban, melihat kondisinya keadaan kaku, mata merah dan mulutnya terbuka.
BACA JUGA:Lapas Empat Lawang Gelar Upacara Peringati HUT KORPRI
Saat hendak dipasangkan infus, korban ternyata sudah menghembuskan nafas terakhir. Dari diagnosis awal dokter RS, korban diduga meninggal akibat reaksi obat-obatan terlarang.
Namun begitu, untuk penyebab pasti masih menunggu hasil pemeriksaan dari dokter forensik. Selanjutnya korban ini dibawa ke RS Bhayangkara M Hasan untuk proses forensik baik visum ataupun autopsi.
"Iya kita sudah dapat informasinya. Ketika itu korban sudah dibawa ke RS. Hanya saja, dari hasil olah TKP motor korban masih ada di TKP. Kita masih mendalami penyebab dari korban tewas tersebut. Apakah murni akibat over dosis atau ada sebab lain, karena pada pipi dan dada korban ditemukan luka lecet," ungkap Kapolsek Sukarami, Kompol Alex Andriyan ke koran ini, kemarin.
Dijelaskan Alex, pihak keluarga sudah datang ke kamar jenazah dan sudah mengamankan barang milik korban berupa motor, ponsel dan dompet yang berisikan uang. "Jasad korban sudah dibawa pulang oleh keluarganya ke Banyuasin," bebernya.