Siswa Melawan Guru, Masalah Serius Di Dunia Pendidikan

Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel. Foto : dok--

REL, Palembang - Peringatan Hari Guru Nasional pada 25 November 2023, ternyata masih banyak tantangan dalam dunia pendidikan di negeri ini, salah satunya maraknya kasus siswa melawan guru.

Fenomena seperti ini memberikan gambaran jika pendidikan di Indonesia sedang tidak dalam keadaan baik-baik saja.

Peristiwa siswa melawan guru baik secara langsung maupun melalui jalur hukum semakin sering terdengar di berbagai pemberitaan media belakangan ini.

Kasus siswa menantang guru berkelahi, siswa mempidanakan guru atau bahkan siswa menganiaya guru merupakan gambaran jika dunia pendidikan sedang dalam masalah serius.

Salah satu upaya untuk mengatasi krisis tersebut yaitu dengan memperkuat Undang-Undang perlindungan bagi guru/tenaga pengajar.

BACA JUGA:Propam Polres Muratara Kejar Brigpol BR

"Dengan adanya kondisi itu, Undang-Undang perlindungan bagi guru belum tegas. Perlidungan guru belum terlalu diperhatikan," kata Kepala Bidang (Kabid) Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Drs. Joko Edi Puwanto, Msi, Kamis (24/11/2023).

Menurut Joko, fenomena siswa melawan atau menganiaya guru merupakan hal yang sangat ganjil, apalagi di beberapa kasus, orang tua ikut campur menghakimi guru dengan melaporan ke polisi.

"Kalau sudah masuk ke dalam sekolah, sekolah memberi hukuman itu sifatnya kan mendidik tapi tak sedikit orang rua belum mau menerima hukuman itu sebagai suatu pendidikan," ujarnya.

Dikatakan Joko, sekolah akan selalu memperhatikan kondisi siswa, tidak hanya terkait akademis tapi juga secara mental. Bila memang ada siswa yang dinilai perlu untuk diberikan teguran tegas, maka hal itu wajar dilakukan selagi tidak menyalahi aturan atau norma yang berlaku.

BACA JUGA:Antisipasi Pencurian, Jembatan Musi VI Dipasang 20 CCTV

"Kalau di zaman dahulu, mungkin tidak pernah terdengar siswa melawan guru, semua siswa hormat kepada guru karena mereka adalah pengganti orang tua di rumah, dan guru pun mengerti bagaimana porsi mereka sebagai pendidik," tambah Joko.

Oleh karena itu, ia berharap peristiwa serupa tidak lagi terjadi di dunia pendidikan dimanapun. Kepada sekolah juga diimbau untuk terus memantau dan membimbing berbagai persoalaan yang tengah dihadapi oleh siswa.

"Menjelang Hari Guru ini, saya juga bagian dari dunia pendidikan ini berharap fenomena ini tidak terjadi lagi. Orang tua juga bisa memberikan kepercayaan kepada sekolah atau dunia pendidikan," tutupnya. (Net)

Tag
Share