Motif Pembacokan di Jalan DP Negara Kelurahan Betungan Kecamatan Selebar: Kecemburuan dan Perselingkuhan

Reporter: Riski |

Editor: Riski |

Minggu , 21 Apr 2024 - 07:53

kronologi pembacokan--

Keterangan dari Kapolsek Selebar, Kompol Hasanul Bakri, mengungkapkan bahwa insiden tersebut melibatkan ketidaksepakatan status pernikahan antara SU, KS, dan ZA.

KS mengklaim telah bercerai dengan SU dan menikah siri dengan ZA, sementara SU menyatakan bahwa mereka masih sah sebagai suami istri.

Kasus ini akan diproses secara hukum oleh pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan tindakan pelaku.

Kejadian ini menegaskan pentingnya penyelesaian konflik rumah tangga dengan cara yang damai dan hukum.

Kecemburuan dan perselingkuhan dapat menjadi pemicu insiden kekerasan yang berbahaya dan merugikan banyak pihak.(*)

motif pembacokan di jalan dp negara kelurahan betungan kecamatan selebar: kecemburuan dan perselingkuhan                            rel , bengkulu - pada sabtu (20/4/2024), terjadi insiden tragis di jalan dp negara kelurahan betungan kecamatan selebar kota bengkulu yang melibatkan motif kecemburuan dan perselingkuhan.
keributan tersebut bermula dari kecemburuan seorang pria, su (36), terhadap istrinya yang sudah tidak tinggal bersamanya, ks, yang diam-diam telah menikah siri dengan za (34).
konflik rumah tangga antara su dan ks telah berlangsung sejak beberapa bulan terakhir, memaksa keduanya untuk berpisah tempat tinggal.
namun, ks telah menjalin hubungan rahasia dengan za pada saat kejadian, za sedang membonceng ks ketika mereka berpapasan dengan su di simpang 4 betungan kota bengkulu.
baca juga:menyikapi pembacokan di kecamatan pendopo: penjabat bupati kabupaten empat lawang sampaikan pesan dan harapan
percakapan yang terjadi antara su dan ks memicu kejadian tragis tersebut.
su, yang masih merasa memiliki hak atas ks, mempertanyakan kehadiran za dalam hidup ks. namun, ks dengan tegas menyatakan bahwa ia mencintai za dan tidak lagi ingin bersama su.
kecemburuan dan emosi su mencapai puncaknya ketika ia melihat ks bersama za.
 tanpa mengendalikan diri, su mengambil sebilah parang dan mengejar keduanya dengan sepeda motor. dia berhasil menghentikan mereka dan secara brutal menyerang za.
baca juga:pelaku pembacokan tetangga di desa lebak budi diamankan polsek tanjung agung, ini motifnya
korban za, yang berusaha melarikan diri, mengalami luka serius di tangan dan punggung akibat serangan tersebut.
beruntung, warga sekitar berhasil menghentikan aksi kekerasan su dan menangkapnya sebelum lebih banyak lagi orang menjadi korban.
korban segera dilarikan ke rumah sakit umum m yunus bengkulu untuk mendapatkan perawatan medis yang diperlukan, sementara su ditangkap dan diserahkan kepada pihak kepolisian.
barang bukti berupa parang dan pakaian korban yang berlumuran darah berhasil diamankan oleh polisi.
baca juga:dpo pelaku pembacokan diringkus unit pidum tekab
keterangan dari kapolsek selebar, kompol hasanul bakri, mengungkapkan bahwa insiden tersebut melibatkan ketidaksepakatan status pernikahan antara su, ks, dan za.
ks mengklaim telah bercerai dengan su dan menikah siri dengan za, sementara su menyatakan bahwa mereka masih sah sebagai suami istri.
kasus ini akan diproses secara hukum oleh pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan tindakan pelaku.
kejadian ini menegaskan pentingnya penyelesaian konflik rumah tangga dengan cara yang damai dan hukum.
baca juga:pelaku pembacokan korban romansyah lebih dari satu
kecemburuan dan perselingkuhan dapat menjadi pemicu insiden kekerasan yang berbahaya dan merugikan banyak pihak.(*)