Amankah Minum Kopi untuk Kesehatan Ginjal?

Ilustrasi--

2. Tekanan darah

Selain jumlah cangkir kopi yang diminum, hal lain yang perlu diperhatikan saat minum kopi pada pasien ginjal yaitu tekanan darah.

Kandungan kafein pada kopi dapat memicu peningkatan tekanan darah yang singkat tetapi tiba-tiba.

Meski belum ada penelitian yang memperlihatkan akibat keseringan minum kopi pada pasien ginjal, membatasi konsumsinya termasuk ide yang bagus.

Peningkatan tekanan darah akibat konsumsi kafein yang berlebihan dapat memicu stres pada ginjal dan memicu risiko penyakit batu ginjal.

3. Zat tambahan atau aditif

Faktanya, apa yang ditambahkan ke dalam minuman ini kerap meningkatkan risiko masalah kesehatan.

Sebagai contoh, secangkir latte tanpa sirup tambahan mengandung 183 mg fosfor dan 328 mg potasium (kalium).

Selain itu, krimer bisa menjadi dalang dari akibat keseringan minum kopi. Pasalnya, banyak produsen yang menambahkan fosfat (turunan fosfor) kimia ke krimer kopi.

Kandungan ini mudah diserap oleh tubuh dan perlu dibatasi bagi siapa saja yang memiliki penyakit ginjal.

4. Asupan cairan tubuh

Normalnya, pasien dengan penyakit ginjal perlu memiliki batasan asupan cairan yang berbeda dengan orang sehat pada umumnya.

Sementara itu, kopi merupakan cairan, sehingga Anda perlu berhati-hati ketika konsumsi kopi dilakukan setiap hari.

Bila perlu, tanyakan kepada dokter terkait jumlah kopi yang boleh diminum mengingat Anda juga membutuhkan air putih guna menghidrasi tubuh. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan