Polsek Paiker Keluarkan Peringatan Siaga, Begini Ceritanya!
kondisi banjir melanda beberapa desa di kecamatan paiker-Foto: dok/ist-
REL,BACAKORAN.CO.ID - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker), Kabupaten Empat Lawang, sejak Jumat, 10 Mei 2024, hingga Sabtu dini hari, telah menyebabkan banjir yang melumpuhkan beberapa desa.
Puluhan rumah di Desa Padang Gelai, Padang Bindu, Muara Sindang, dan Air Mayan, serta beberapa desa lainnya, terendam air.
Warga setempat dengan sigap bergerak menyelamatkan barang-barang mereka ke tempat yang lebih tinggi dan aman.
Situasi semakin genting ketika beberapa anak sungai di hulu tidak lagi mampu menampung debit air yang terus meningkat dan mulai meluap, mengirimkan arus deras ke Sungai Air Keruh.
BACA JUGA:Dua Kader Golkar, Firdaus Cik Ola dan Hj Ratna Machmud Bersaing dalam Pilkada Musi Rawas 2024
Malam itu, warga sekitar siaga dan memantau situasi sungai hingga larut malam sampai hujan mulai reda.
Sekitar pukul 03.00 WIB, hujan sudah reda dan air mulai surut, namun menyisakan lumpur-lumpur di jalan dan di rumah warga yang terendam banjir.
Warga mulai membersihkan sisa-sisa lumpur di dalam rumah dan di halaman rumah. Jalan di Desa Talang Randai sudah bisa dilewati.
Kapolsek Paiker Polres Empat Lawang, Hendri Suhendri, telah mengeluarkan peringatan kepada masyarakat Paiker untuk tetap waspada dan siap sedia menghadapi kemungkinan banjir susulan.
BACA JUGA:Polres Musi Rawas Dijahili: Laporan Dumas Soal Pesta Malam Remix Ternyata Hoaks!
"Kami mengajak semua warga untuk terus memantau perkembangan situasi dan tidak mengabaikan peringatan dini," ujar Hendri Suhendri.
Kekompakan Warga Paiker dalam Menghadapi Bencana Alam
Kesigapan dan kekompakan warga Paiker dalam menghadapi bencana ini menjadi bukti kekompakan dalam menghadapi bencana alam.
Sementara itu, Ali Usman, warga Paiker, mengatakan bahwa wilayah Paiker sering dilanda banjir. Banjir kali ini cepat surut, dan warga sudah bisa beraktivitas lagi, namun tetap waspada jika terjadi hujan lebat dan potensi banjir susulan.