Pemprov Sumsel Sepakat Bersama PT Pupuk Indonesia
![](https://rakyatempatlawang.bacakoran.co/upload/868cbb026b46318a8c0ad31f2c0cb1e3.jpg)
TERIMA: Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni menerima kunjungan silaturahmi dari Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Tri Wahyudi di Griya Agung, Selasa (14/05/2024). Foto: dok/Ist--
REL, Palembang - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menerima kunjungan silaturahmi dari Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Tri Wahyudi di Griya Agung, Selasa (14/05/2024).
Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama antara PT Pupuk Sriwijaya dengan Pemprov Sumsel dalam rangka optimalisasi sektor pertanian di wilayah tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, Agus Fatoni menekankan potensi besar Sumsel di bidang pertanian dan pentingnya kerjasama yang erat dalam penyediaan pupuk, pengembangan pertanian, dan perkebunan.
"Sumsel adalah provinsi yang sangat luas dengan peluang besar di bidang pertanian. Oleh karena itu, pentingnya kerjasama yang baik, baik dalam penyediaan pupuk, perkembangan pertanian dan perkebunan," ujar Fatoni.
BACA JUGA:Simpan Erat-erat Strategi Politik
BACA JUGA:Pj Bupati Hadiri Rapat Paripurna Istimewa HUT Provinsi Sumsel ke-78
Ia menjelaskan bahwa Sumsel akan melakukan optimalisasi lahan dengan penambahan 300.000 hektar sawah baru.
Hal ini membuka peluang besar bagi Sumsel untuk menjadi lumbung pangan nasional. "Kerjasama yang baik dengan PT Pupuk Indonesia sangatlah penting untuk mendukung program ini," tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Tri Wahyudi menyampaikan bahwa PT Pupuk Indonesia siap mendukung program Pemprov Sumsel dalam meningkatkan produksi pertanian.
Namun, ia juga menyampaikan beberapa tantangan yang dihadapi PT Pusri, seperti masalah produksi dan bahan baku, kedangkalan Sungai Musi, dan kebutuhan gas yang menjadi kendala dalam distribusi bahan baku dan produksi pupuk.
"Kita sekarang mendapatkan penugasan peningkatan produksi pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton. Oleh karena itu, kami mohon dukungannya kepada Pemprov Sumsel agar kebutuhan ini dapat tercapai, karena ini menyangkut masalah distribusi bahan baku gas dll," papar Tri Wahyudi.
Meskipun terdapat beberapa kendala, Tri Wahyudi memastikan bahwa saat ini ketersediaan pupuk di Indonesia masih cukup untuk memenuhi kebutuhan petani.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumsel Dr. Ir. H. R. Bambang Promono M,Si, Kepala Dinas Perkebunan Sumsel Agus Darwa dan jajaran direksi PT Sriwijaya.
Kerjasama antara Pemprov Sumsel dan PT Pupuk Indonesia diharapkan dapat meningkatkan produksi pertanian di Sumsel dan menjadikan wilayah tersebut sebagai lumbung pangan nasional. (*)