Jemaah Haji Kloter 2 Palembang Meninggal di Madinah, Akan Dibadalkan Haji
Meninggal di Madinah, Jemaah Lubuklinggau Dimakamkan di Baqi---
REL,ENPATLAWANG.BACAKORAN.CO.ID -Kabar duka kembali menyelimuti PPIH Embarkasi Palembang. Yusman Irawan bin Muhammad Yusuf Arif, seorang jemaah dari kloter 2 asal Kota Lubuklinggau, telah meninggal dunia di Rumah Sakit King Fahd, Madinah, pada Selasa, 14 Mei 2024, pukul 17.25 Waktu Arab Saudi (WAS). Almarhum telah dimakamkan pagi ini di Pemakaman Baqi, Madinah.
BACA JUGA:Pernyataan Prabowo Subianto Dinilai Mengintimidasi
Ketua Kloter 2 Embarkasi Palembang, Muslim Aswari, menjelaskan bahwa ketika tiba di Madinah pada tanggal 13 Mei, Yusman masih dalam keadaan sehat.
Namun, kemarin almarhum jatuh sakit sehingga harus dirawat di Rumah Sakit King Fahd dan akhirnya meninggal dunia pada usia 64 tahun.
Setelah proses pengurusan dokumen dan pemusalan jenazah di RS King Fahd, dini hari tadi jenazah almarhum dibawa ke Masjid Nabawi untuk disolatkan.
Usai salat Subuh, sekitar pukul 04.50 WAS, almarhum dimakamkan di Pemakaman Baqi," jelas Muslim saat dihubungi pada Rabu (15/5) pagi.
BACA JUGA:Kurir Narkoba Ardi Anto alias Bujuk Ditangkap dengan 990 Butir Pil Ekstasi
Muslim juga menjelaskan bahwa Kloter 2 Embarkasi Palembang berangkat dari Bandara SMB II Palembang menggunakan maskapai Saudi Arabian Airlines pada Senin pagi, 13 Mei 2024, dan tiba di Bandara AMAA Madinah pukul 13.03 WAS. Jumlah jemaah yang berangkat adalah 448 orang, termasuk almarhum Yusman.
Kakanwil Kemenag Sumsel, Syafitri Irwan, selaku Ketua PPIH Embarkasi Palembang, menyampaikan belasungkawa atas kepergian almarhum.
Dia yakin bahwa almarhum meninggal dalam keadaan husnul khotimah, karena sedang dalam perjalanan menunaikan ibadah haji. "Insya Allah, almarhum akan mendapatkan pahala haji mabrur," jelas Syafitri.
BACA JUGA:Begundal Meresahkan: Pembunuh Bos Kopi Selangit Ditangkap Kurang dari 24 Jam
Karena almarhum meninggal di Madinah, ia akan dibadalkan hajinya. "Pemerintah telah menyiapkan program badal haji di setiap penyelenggaraan ibadah haji.
Program ini menjadi bagian dari layanan yang diberikan kepada jemaah yang memenuhi kriteria," terang Syafitri.
Menurut Syafitri, ada tiga kelompok jemaah yang akan dibadalkan hajinya. Pertama, jemaah yang meninggal dunia di asrama haji embarkasi atau embarkasi antara, selama dalam perjalanan keberangkatan ke Arab Saudi, atau di Arab Saudi sebelum wukuf di Arafah.