Komitmen Tegas Kapolda Sumsel dalam Menindak Illegal Drilling di Musi Banyuasin

Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Pol A Rachmad Wibowo, menunjukkan komitmennya yang tegas dalam memberantas praktik pengeboran minyak ilegal (illegal drilling)-RAKYAT,EMPATLAWANG.BACAKORAN.CO-

BACA JUGA:Firdaus, Pelaku Pembunuh Anak Kandung Digulung Polisi, Disini Persembunyiannya.?

Namun, ia menekankan pentingnya keseimbangan antara peningkatan ekonomi negara melalui lifting minyak, kesejahteraan masyarakat, dan pelestarian lingkungan.

"Kami ingin mata pencarian masyarakat tetap hidup, negara tetap meningkatkan lifting minyaknya, dan lingkungan juga terjaga. Namun, aturan tidak boleh dilanggar," katanya.

Realitas Kehidupan Masyarakat Babat Toman : Dalam kunjungannya, Rachmad Wibowo juga mengamati kondisi kehidupan masyarakat di sekitar lokasi penambangan minyak ilegal. 

Ia mencatat bahwa masyarakat di Kecamatan Babat Toman terlihat cukup makmur, yang bisa dilihat dari ramainya pasar, kendaraan yang digunakan, dan rumah-rumah yang mewah. Namun, ia juga menegaskan bahwa regulasi mengenai sumur minyak rakyat tetap harus diikuti.

BACA JUGA:Polres Empat Lawang Nilai Lomba Poskamling

Regulasi yang Berlaku : Menurut Kapolda, regulasi terkait sumur minyak rakyat masih mengacu pada Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 1 Tahun 2008 tentang Pedoman Pengusahaan Minyak Bumi pada Sumur Tua.

Ia menekankan bahwa hanya sumur tua yang dilegalkan, sementara sumur minyak rakyat tetap dilarang. "Polda Sumsel akan terus melakukan penindakan terhadap berbagai bentuk peredaran minyak ilegal sesuai regulasi yang ada," tutupnya.

Tantangan dan Harapan : Meskipun sudah sering diadakan rapat koordinasi di tingkat Polda, Pemerintah Provinsi Sumsel, maupun Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, kegiatan illegal drilling dan illegal refinery masih saja berlangsung masif.

Ini menunjukkan bahwa penanganan masalah ini memerlukan pendekatan yang lebih holistik dan kerjasama dari berbagai pihak.

BACA JUGA:Priamanaya Grup Sponsor Tunggal Bupati Cup 2024

Kepolisian dan militer berperan penting dalam penegakan hukum, namun dukungan dari pemerintah daerah dan kesadaran masyarakat juga sangat diperlukan untuk mengatasi masalah ini.

Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo dengan tegas menunjukkan komitmennya untuk memberantas praktik illegal drilling dan illegal refinery di Musi Banyuasin. 

Langkah ini diambil untuk melindungi lingkungan, menjaga kesejahteraan masyarakat, dan mendukung peningkatan lifting minyak nasional sesuai dengan regulasi yang berlaku. 

BACA JUGA:PT KAI Divre III Palembang Berikan Penghargaan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan