Refly Harun Kritik Keputusan Anies Baswedan untuk Rehat Usai Kalah di Pilpres 2024

Foto: TRIBUNKALTIM.CO--

BACA JUGA:Yulius Maulana Ambil Formulir Calon Bupati Lahat, Antusiasme Partai Politik Meningkat

Refly berharap Anies bisa berkembang menjadi king maker dalam perpolitikan, seperti yang dilakukan oleh Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, sejak usia 50-an.

"Kalau dia ibarat petinju, bertinju di kelas berat, kalah di kelas berat dia. ‘Waduh saya turunlah ke kelas menengah’, biar kira-kira pertarungannya lebih ringan gitu. Kan memalukan," ujar Refly. 

Ia menambahkan bahwa jika Anies kalah dalam Pilkada, hal itu akan sangat memalukan bagi mantan capres tersebut.

Menurut Refly, Anies harus menentukan tujuan politiknya ke depan setelah Pilpres selesai. Jika Anies ingin tetap berpolitik, ia harus berani mengambil risiko dengan membentuk atau bergabung dengan partai politik tertentu. Namun, jika Anies ingin menjadi guru bangsa, sebaiknya ia kembali ke kampus atau menjadi rektor.

BACA JUGA:Sistem Kelas BPJS 1,2 dan 3 Tidak Berlaku Lagi Mulai 2025, Ini Aturan Baru Presiden Jokowi

Anies Baswedan merupakan capres nomor urut 1 pada Pilpres 2024 yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar.

 Mereka diusung oleh Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai Nasdem, PKB, dan PKS. Namun, mereka kalah dari pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang telah ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024-2029 oleh KPU.(*)

Tag
Share