Lapas Pagar Alam Razia Kamar Hunian

Lapas Pagaralam melakukan razia kamar hunian. Foto : Reri/REL--

REL, Pagaralam - Laksanakan deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban untuk mewujudkan Zero Halinar, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Pagar Alam Kanwil Kemenkumham Sumatera Selatan melakukan razia kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Plh Kalapas, Subhan melalui Kasubsi Keamanan dan Ketertiban (Kamtib), Marseli memimpin langsung kegiatan razia kali ini. Sebelum melaksanakan kegiatan razia kamar hunian, Marseli memberikan arahan kepada petugas yang akan melaksanakan razia untuk bertindak secara profesional dalam kegiatan ini.

"Sebelum memulai kegiatan razia atau penggeledahan rutin pada hari ini hendaknya kita mulai kegiatan dengan membaca doa dan laksanakan razia ini dengan penuh ketelitian serta kedepankan sikap profesional dengan tidak melakukan tindakan yang arogan kepada warga binaan," ujar Marseli.

Setelah mendapat arahan dari Kasubsi Kamtib, jajaran petugas memulai kegiatan dengan mengeluarkan warga binaan dari kamar yang hendak dirazia, kemudian warga binaan tersebut diarahkan untuk berkumpul di depan blok hunian. Setiap warga binaan yang keluar dari kamar huniannya dilakukan penggeledahan badannya oleh petugas dalam rangka mencegah adanya barang terlarang yang sengaja disembunyikan.

BACA JUGA:Masa Depan Pochettino di Chelsea di Ujung Tanduk

BACA JUGA:Jordan Henderson Bakal Dirindukan

Petugas regu pengamanan dibantu staf melakukan penggeledahan dengan melakukan pemeriksaan, menyisir dan mengamankan setiap barang terlarang yang terdapat di dalam kamar hunian.

Dalam pelaksanaannya, razia atau penggeledahan rutin kamar hunian ini disaksikan oleh salah seorang warga binaan perwakilan kamar.

Dalam razia atau penggeledahan rutin kali ini didapati beberapa barang-barang yang dilarang berada di dalam Lapas Pagar Alam di antaranya gesper, charger, sendok stenlis. Semua barang terlarang yang ditemukan disita untuk nantinya didata kemudian dimusnahkan. (Rer)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan