Pilihan Olahraga yang Cocok untuk Anak Remaja

Ilustrasi--

    Beraktivitas fisik lebih dari 60 menit bisa memberikan manfaat tambahan bagi kesehatan.

    Melakukan aktivitas fisik yang melibatkan latihan penguatan tulang dan otot setidaknya tiga kali dalam seminggu.

Ada banyak cara yang bisa orangtua lakukan untuk membimbing dan membiasakan anak berolahraga setiap hari.

Selain menjauhkan anak dari risiko berbagai penyakit berbahaya saat ia dewasa nanti, manfaat olahraga untuk remaja juga sudah terbukti membuat ia pintar dan berprestasi.

Apakah remaja sudah boleh membesarkan otot?

Mempunyai otot yang besar mungkin dambaan setiap remaja laki-laki. Banyak anak laki-laki berpikir bahwa mempunyai otot yang besar itu bagus dan membuat penampilan menjadi lebih menarik.

Pada usia ini, aktivitas fisik memang penting dilakukan untuk mendukung perkembangan tulang serta otot remaja.

Semakin banyak aktivitas yang dilakukan, semakin sering otot dan tulang digunakan, sehingga semakin kuat otot dan tulang anak.

Namun, yang perlu digarisbawahi adalah jangan terlalu banyak melakukannya. Olahraga yang dilakukan juga harus disesuaikan dengan kemampuan tubuh anak.

Terlalu banyak menempatkan tekanan (stres) pada tubuh dapat memicu reaksi tubuh yang berbeda pada usia berbeda.

The American Academy of Pediatrics merekomendasikan bagi anak atau remaja yang ingin membesarkan ototnya kurang dari usia tersebut agar:

    mulai membesarkan otot dengan bobot latihan yang lebih ringan sehingga otot berkembang dengan bentuk yang tepat,

    latihan kardio secara teratur, serta

    menghindari latihan angkat beban yang terlalu berat.

Tips meningkatkan aktivitas dan olahraga untuk remaja

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan