Pilihan Olahraga yang Cocok untuk Anak Remaja

Ilustrasi--

Meskipun penting, beraktivitas fisik sering dilewatkan begitu saja oleh anak dan remaja. Banyak juga yang salah menganggap bahwa mata pelajaran olahraga di sekolah sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan aktivitas fisik remaja.

Maka dari itu, diperlukan peran orangtua untuk menambah keinginan serta semangat melakukan olahraga pada remaja.

Untuk mendorong aktivitas fisik serta olahraga untuk anak remaja, orangtua bisa mengusahakan cara cerdas berikut ini.

1. Menjadi teladan bagi anak

Anak tidak akan terbiasa untuk beraktivitas fisik bila Anda sendiri tidak mencontohkannya. Maka, biasakan untuk lebih banyak bergerak daripada beraktivitas secara pasif.

Sebagai contoh, mencuci kendaraan sendiri, jalan santai setiap pagi atau sore hari, atau bersepeda jika hendak ke supermarket dekat rumah ketimbang membawa kendaraan bermotor.

Dari situ, anak pun akan belajar bahwa tetap aktif bergerak adalah hal yang sangat penting.

2. Merencanakan akhir pekan yang penuh aktivitas

Apabila Anda dan pasangan sibuk bekerja sepanjang hari, rencanakan akhir pekan yang aktif bersama keluarga.

Daripada selalu menghabiskan akhir pekan untuk menonton film atau bersantai di rumah, ajak anak untuk bergerak misalnya dengan berenang, bersepeda, atau jalan-jalan ke kebun binatang.

Kalau anak merasakan sendiri serunya bergerak, ia pun akan semakin terdorong untuk beraktivitas fisik setiap harinya.

Selain itu, anak akan merasakan aktivitas fisik sebagai sesuatu yang positif karena dilakukan bersama dengan keluarganya.

3. Memilih aktivitas dan olahraga yang disukai anak

Supaya anak tidak malas atau beralasan saat diajak bergerak, pilih aktivitas atau olahraga yang kira-kira disukai untuk anak remaja Anda.

Ada anak yang tidak suka olahraga yang bersifat kompetitif seperti bulu tangkis atau basket. Pasalnya, anak merasa tertekan harus menang.

Tag
Share