Lapas Muara Enim Gelar Penyuluhan HIV/AIDS Bagi Warga Binaan

PENYULUHAN: Dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia, Lapas Muara Enim mengadakan kegiatan penyuluhan mengenai HIV/AIDS untuk para Warga Binaan. Acara ini, yang berlangsung pada Sabtu (2/12/2023). Foto: dok/isr--

REL, MUARAENIM - Dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia, Lapas Muara Enim mengadakan kegiatan penyuluhan mengenai HIV/AIDS untuk para Warga Binaan. Acara ini, yang berlangsung pada Sabtu (2/12/2023), bertujuan memberikan pemahaman mendalam tentang bahaya dan langkah-langkah pencegahan terhadap virus HIV.

Kasi Binadik Lapas Muara Enim, Taufik, membuka kegiatan dengan menekankan arti pentingnya Hari AIDS Sedunia. Ia berharap para Warga Binaan dapat lebih memahami risiko terkait penyakit HIV/AIDS. Sebanyak 50 Warga Binaan aktif terlibat dalam kegiatan ini, yang juga mencakup screening dan pemeriksaan berkala sebagai bagian dari upaya kesehatan rutin.

Kasubsi Perawatan, Anton Sandrayadi, menegaskan bahwa kegiatan semacam ini tidak hanya rutin diadakan untuk HIV/AIDS tetapi juga untuk aspek kesehatan lainnya. 

"Penyuluhan ini bertujuan untuk mencegah penularan HIV/AIDS dan mendorong adopsi gaya hidup yang lebih sehat bagi para Warga Binaan," kata Anton.

BACA JUGA:Dua Sekawan Diringkus Satres Narkoba Polrestabes Palembang

Sesi penyuluhan dilanjutkan dengan informasi dari Perawat Pertama, Lia Septiana, yang memberikan penjelasan mendalam tentang pengertian, penularan, dan pencegahan HIV/AIDS. Lia menyampaikan bahwa virus ini dapat menular melalui kontak dengan cairan tubuh penderita, seperti darah, sperma, cairan vagina, anus, dan ASI.

"HIV/AIDS bisa dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat, termasuk menghindari perilaku seks bebas dan tidak menggunakan alat pribadi milik orang lain," ungkap Lia. 

Upaya ini diarahkan untuk mengurangi risiko penularan berbagai penyakit infeksi melalui kontak langsung dengan cairan tubuh orang lain yang status kesehatannya tidak diketahui.

Dengan penyuluhan ini, Lapas Muara Enim berharap dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para Warga Binaan mengenai HIV/AIDS serta mendorong mereka untuk mengadopsi gaya hidup yang lebih sehat demi mencegah penularan penyakit berbahaya tersebut. (*)

Tag
Share