Koperasi: Tonggak Ekonomi Nasional dan Global

pelayanan BMT ARIA-foto : antaranews.com-

REL , - Koperasi merupakan salah satu fondasi penting dalam pergerakan ekonomi nasional maupun global. Berdasarkan prinsip-prinsip yang menekankan pada asas kekeluargaan dan kebersamaan, koperasi menjadi wadah usaha yang menjunjung tinggi kesetaraan, partisipasi anggota, serta pembagian keuntungan yang adil. Kehadiran koperasi sebagai soko guru perekonomian nasional memainkan peran krusial dalam memajukan perekonomian rakyat.

Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM), telah mengeluarkan berbagai undang-undang dan kebijakan untuk mendukung dan menggalakkan berdirinya koperasi. Salah satu inisiatif yang menonjol adalah pembentukan Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM). LPDB-KUMKM bertujuan memberikan akselerasi perkuatan permodalan kepada koperasi dalam bentuk pinjaman atau pembiayaan.

Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo, menyatakan bahwa lembaga ini berfungsi sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam memberikan dukungan finansial kepada koperasi. Dengan adanya dukungan tersebut, koperasi dapat mengembangkan potensinya dan berkontribusi lebih aktif terhadap perekonomian nasional. LPDB-KUMKM menyediakan dua pola pembiayaan, yaitu konvensional dan syariah, dengan tarif layanan yang lebih terjangkau dibandingkan lembaga keuangan lainnya.

Koperasi yang ingin mendapatkan fasilitas dana bergulir dari LPDB-KUMKM harus memenuhi beberapa persyaratan, termasuk legalitas hukum yang jelas, bisnis yang sehat, serta laporan keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan. Dana yang disalurkan oleh LPDB-KUMKM berasal dari APBN, sehingga harus dikembalikan dan digulirkan secara merata. Selain perkuatan permodalan, LPDB-KUMKM juga menyediakan pendampingan kelembagaan dan tata kelola bagi koperasi.

BACA JUGA:Boeing Mengalami Kemajuan dalam Penyelesaian Masalah Sistem Anti-Es pada Pesawat 737 MAX, Sertifikasi Model Te

BACA JUGA:Konsekuensi Serius bagi Jemaah Haji Ilegal: Denda Rp42 Juta, Deportasi, dan Cekal 10 Ta.

Koperasi Konsumen Syariah Baitul Maal Wat Tamwil Artha Insani (BMT Arin) di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, merupakan salah satu contoh sukses dari program pendanaan LPDB-KUMKM. Berdiri sejak tahun 1998, BMT Arin telah menerima empat kali fasilitas dana bergulir dari LPDB-KUMKM sejak tahun 2011 hingga 2024. Ketua BMT Arin, Thamrin Mulyono, menyatakan bahwa LPDB-KUMKM menawarkan margin rate atau bagi hasil (basil) yang sangat rendah dibandingkan lembaga keuangan lainnya.

Selain itu, pendampingan yang diberikan oleh LPDB-KUMKM membantu BMT Arin dalam aspek legalitas kelembagaan, pengelolaan koperasi, dan peningkatan usaha. Hasilnya, koperasi ini menunjukkan perkembangan dan kemajuan yang signifikan. Thamrin juga menekankan pentingnya kepatuhan terhadap regulasi perkoperasian untuk memastikan proses pengajuan dan pencairan dana berjalan lancar.

Untuk mencegah dan mengantisipasi kondisi gagal bayar, BMT Arin menerapkan beberapa strategi, termasuk mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) pembiayaan, menegakkan Standar Operasional Manajemen (SOM), meningkatkan kapasitas SDM pengurus, manajer, dan karyawan, serta melakukan pembinaan dan pendampingan anggota secara berkala.

Harapan besar disematkan pada koperasi di Indonesia untuk menjadi soko guru perekonomian bangsa, dengan mengutamakan keterlibatan anggota dalam berbagai usaha. Kehadiran LPDB-KUMKM sebagai lembaga pembiayaan yang peduli terhadap keberlangsungan koperasi memberikan angin segar. Thamrin mengapresiasi layanan LPDB-KUMKM dan berharap agar ke depan lembaga ini dapat lebih fleksibel dalam melayani koperasi.

BACA JUGA:Misteri Sosok Pegi alias Perong, Tersangka Pembunuh Vina Cirebon

BACA JUGA:Kelurahan Jayaloka Penerima Bantuan Pangan Terbesar di Empat Lawang

Pelayanan yang prudent, tidak kaku, dan menawarkan solusi praktis diharapkan mampu menjawab berbagai permasalahan permodalan koperasi. Dengan demikian, jati diri "dari, oleh, dan untuk anggota" tetap terjaga dalam kehidupan berkoperasi di Indonesia.

Dengan dukungan berkelanjutan dan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan koperasi, diharapkan ekonomi rakyat dapat terus tumbuh dan berkembang, menjadikan koperasi sebagai tonggak kuat dalam perekonomian nasional dan global.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan