7 Bahaya Kebiasaan Minum Minuman Manis bagi Kesehatan

Ilustrasi--

6. Penyakit liver

Kebiasaan minum minuman manis juga dapat meningkatkan risiko penyakit liver atau gangguan pada organ hati. 

Studi dalam jurnal Clinical Gastroenterology and Hepatology mengungkapkan sering minum minuman manis dapat meningkatkan kadar lemak dalam hati. 

Hal ini karena kandungan fruktosa di dalam minuman tersebut akan diubah menjadi lemak di dalam hati. 

Semakin banyak gula yang Anda konsumsi, maka lemak semakin menumpuk di hati. Kondisi ini menganggu fungsi hati. 

7. Penyakit kanker

Ada kaitan antara kebiasaan konsumsi minuman manis dengan risiko kanker. Hal ini disebutkan oleh studi dalam jurnal JAMA Network.

Dalam penelitian, wanita yang mengonsumsi satu porsi atau lebih minuman manis per hari lebih berisiko terkena kanker hati dibandingkan wanita yang mengonsusmi 3 porsi minuman tinggi gula per bulan.

Penelitian ini tidak menjelaskan bagaimana mekanisme minum minuman tinggi gula menyebabkan kanker hati. 

Namun, peneliti menduga kebiasaan ini dapat menyebabkan obesitas dan diabetes tipe 2 yang merupakan faktor risiko kanker hati.

Cara mengurangi konsumsi minuman manis

Berbagai bahaya di atas membuat Anda perlu membatasi konsumsi minuman tinggi gula.

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membantu mengurangi konsumsi gula, di antaranya sebagai berikut. 

    Biasakan minum air putih. Ketagihan gula bisa menyebabkan orang tidak suka minum air putih. Padahal air putih penting bagi tubuh. 

    Memilih minuman manis yang lebih menyehatkan. Contohnya yaitu cokelat panas, smoothie buah dan sayur, jus buah tanpa gula, serta susu kedelai. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan