4 Cara Mengolah Daging Sapi yang Benar agar Tetap Sehat

Ilustrasi--

Anda dapat mencairkan daging beku dengan cara memasukkan ke dalam kulkas bawah, air dingin, atau menggunakan microwave. Dengan ini, bakteri tidak akan berkembang biak di dalam daging secara cepat.

3. Memasak dengan suhu yang tepat

Mengolah daging sapi dengan suhu yang tepat adalah kunci untuk mendapatkan hasil yang matang dengan sempurna, baik dari sisi kelezatan maupun kesehatan.

Cara yang paling aman adalah dengan menggunakan termometer makanan. Termometer makanan dapat Anda tusuk ke dalam daging saat daging tengah dimasak.

Kebanyakan bakteri sudah mati saat suhu di bagian dalam daging mencapai  62 – 82 °Celsius.

4. Pilih memasak daging dengan cara yang sehat

Cara memasak daging sapi yang benar selanjutnya yaitu dengan memasak daging dengan cara yang sehat. Sebaiknya daging dipanggang, ditumis, direbus, atau dikukus.

Hindari menggoreng daging dalam minyak karena bisa menambah kalori dan lemak jenuh dalam hidangan.

Selain itu, pilih potongan daging sapi yang rendah lemak, seperti sirloin, tenderloin, atau round steak. Potongan daging yang lebih rendah lemak cenderung memiliki kandungan lemak jenuh yang lebih rendah.

Hal yang perlu diketahui

Daging sapi yang digiling sebaiknya tidak dimakan setengah matang atau mentah.

Pasalnya, proses penggilingan dapat menambah risiko kontaminasi bakteri berbahaya pada permukaan daging giling.

Jika daging berupa potongan steak atau daging cincang, tingkat kematangan daging setengah matang atau medium rare masih termasuk aman dikonsumsi.

Selain itu, wanita hamil, anak-anak, orang lanjut usia, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah sebaiknya tidak mengonsumsi daging setengah matang.

Pastikan daging benar-benar matang dengan ciri permukaan daging berwarna cokelat hingga kehitaman dengan sedikit air yang tersisa.

Tag
Share