Pungli Masih Menjadi Momok Masyarakat

Reporter: Farel |

Editor: Mael |

Sabtu , 15 Jun 2024 - 00:47

Foto bersama kepala OPD setelah acara Sosialisasi Satgas Saber Pungli UPP Kabupaten Empat Lawang.--

"Kami berharap bahwa melalui sosialisasi seperti ini, masyarakat dapat memahami dampak buruk pungli dan bersama-sama berkomitmen untuk menolaknya," tandasnya. (*)

pungli masih menjadi momok masyarakat                            rel, empat lawang - inspektorat kabupaten empat lawang, bersama dengan pemerintah kabupaten (pemkab) menggelar acara sosialisasi satgas saber pungli upp kabupaten empat lawang di ruang rapat madani, kamis (13/06/2024).
dihadiri oleh sejumlah pejabat termasuk pj bupati empat lawang, kepala inspektorat kabupaten empat lawang, kapolres, kajari, hingga pabung kodim 04/05 lahat.
beberapa kepala opd juga tampak hadir meski ada juga yang tampak tak muncul dalam kegiatan tersebut.
pj bupati empat lawang, fauzan khoiri denin, ketika memberikan sambutan mengungkapkan bahwa dirinya geram atas banyaknya laporan dari masyarakat mengenai praktik pungli yang masih marak di kabupaten empat lawang.
baca juga:bpbd empat lawang kesulitan bersihkan jalan
baca juga:perumda tirta seguring betung lakukan sidak
ia berkomitmen bersama instansi terkait untuk memberantas pungli, memastikan pelayanan publik berjalan maksimal tanpa merugikan masyarakat dan mengajak masyarakat untuk bergabung memerangi aksi pungli yang terjadi di kabupaten empat lawang. 
“kami siap membereskan instansi yang merugikan masyarakat. sosialisasi stop pungli ini bukan hanya seremonial, tetapi langkah nyata untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan melayani,” tegasnya. 
sementara itu, kepala inspektorat kabupaten empat lawang, yulius sirgantara mengatakan kalau pihaknya siap memberantas pungli yang marak terjadi di bumi saling keruani sangi kerawati ini.
"kami dari inspektorat siap bersama-sama pemerintah dan instansi terkait untuk memberantas pungli yang marak terjadi di empat lawang," ungkapnya ketika dihubungi rakyat empat lawang.
"pungli ini masih menjadi momok di masyarakat kabupaten empat lawang khususnya di bidang pelayanan publik," lanjutnya. 
menurut yulius, pemberantasan pungli bukan hanya tugas dari satu lembaga, tetapi merupakan tanggung jawab bersama yang melibatkan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah. 
melalui sosialisasi ini, ia berharap dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai bahaya pungli serta cara-cara melaporkan praktik pungli yang mereka temui. 
"bukan hanya merugikan secara finansial, tetapi juga mengikis kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pemerintah. oleh karena itu, kita harus bertindak tegas. satgas saber pungli upp akan terus melakukan pengawasan ketat, razia, dan penindakan terhadap oknum-oknum yang terbukti melakukan pungli," terangnya. 
"kami berharap bahwa melalui sosialisasi seperti ini, masyarakat dapat memahami dampak buruk pungli dan bersama-sama berkomitmen untuk menolaknya," tandasnya. (*)